Selasa, 24 September 2024

Pebisnis Kelas Internasional lebih tertarik Investasi bidang Properti

Pekanbaru--24 September 2024
Dalam rangka menghadiri Milad III Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar, yang diperingati pada tanggal 14 September 2024 yang lalu,Turut Hadir Pebisnis Kelas Internasional. Rombongan Pebisnis Kelas Dunia tersebut langsung di Ketuai oleh Ketua Kadin se Dunia, Mr, Bharat Warga Negara Malaysia. Pada tanggal 13 September lalu 1 hari sebelum diperingatinya Milad III Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar yang saat ini dipegang oleh Prof. Dr, PSDYM STBA Muhammad Yunus AR Al Haj sebagai Diradja, yang akrab di panggil Paduka dan . Paduka yang juga saat ini dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis yang didampingi juga oleh Sekjen Bidang Ekonomi Nusantara Prof. Dr. Sofyan Siroj, LC.,MM sempat bersilaturahmi ke kediaman Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si di Jl. Diponegoro Pekanbaru.

Menurut Bharat, Investasi yang sangat disukai para Inverstor ini antara lain, bidang Proverty dan rumah sakit. ‘Untuk di Provinsi Riau bisnis rumah sakit masih tergolong punya prospek yang baik, apalagi bisnis property. Rencana Pihak Kadin akan membangun perumahan di Kabupaten Kampar sehingga dengan perkembangan proverty ini, Kampar akan bisa membentuk seperti kondisi Pekanbaru saat sebagai Ibu Kota Provinsi Riau” tambahnya.

Tujuan kunjungan Kadin sedunia ini datang ke Riau, selain menghadiri Milad III Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar. Tetapi juga ingin bersilaturrahmi dengan Pj. Gubernur yang sekaligus minta izin dan kemudahan-kemudahaan dalam menanamkan investasinya ke depan.” Kami ini membawa investor dari Malaysia, India, Amerika dan Korea untuk mengunjungi beberapa project untuk menindaklanjuti dan memastikan dukungan dari Pemerintah Indonesia secara umum dan pemerintah daerah Provinsi Riau khususnya” tambah Bharat.
Menurut Bharat, Jenis bisnis yang akan dilaksanakan di Riau ini antara lain, Rumah Sakit, perkebunan kelapa Sawit, Perkebunan Kelapa Hijau, dan produk hilir yang tidak lain bertujuan untuk membantu UMKM yang ada dan sedang berkembang di Nusantara ini, katanya.
Pada kesempatan pertemuan dengan PJ. Gubernur Riau tersebut, Anggota Kadin menanggapi positif begitu juga dengan PJS Gubernur Riau dan Kepala Dinas terkait juga menanggapi positif dan bahkan Pj. Gubenur Riau membantu mengarahkan perizinan ke satu pintu.
Menurut Bharat; ada 3 project progresif yang utama kita ;laksanakan nanti, antara lain pertama adalah membeli Rumah Sakit di Pekanbaru dan ada dua project Pembangunan perumahan di Air Tiris Kampar Kerjasama dengan Kerajaan Air Tiris Ketika ditanya masalah bagi hasilnya, menurut Bharat, bersama-sama untuk memajukan Kampar seperti Pekanbaru, tambahnya. 
Ketika ditanya, tentang bagi hasil dalam bisnis tersebut, menurut Bharat, Belum sampai ketahap bagi hasil dan agreement mengarahkan kesana. Diharapkan ada pembicaraan selanjutnya, katanya. 
Ada tiga project khusus yang sudah dibicarakan dan ketertarikan serius, investor sudah meninjau sebanyak dua kali. Yang pertama project tenaga solar (green technology) yang kedua adalah pembangunan perumahan untuk menengah keatas dan menengah kebawah. Dalam rencana lahan ini akan dibuka seluas 500 hektar dengaan kontrak Kerjasama selama 20 tahun dan dapat diperpanjang. Kerjasama ini diharapkan adanya pernanan dengan bank-bank local dan daerah untuk proses pembelian kredit untuk perumahan. Penjajakan baru dilakukan dengan Bank Riau yang sudah menyambut baik rencana ini, kata Bharat 
Dalam kesempatan ini, Kadin juga berharap disediakannya wilayah Free Trade Zone (FTZ) di Pekanbaru. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi Riau dengan adanya produk untuk diekspor dan dalam rencananya untuk membuat tower dalam rangka menjadikan “Riau City World”. 
Kerjasama akan dilakukan Bersama pihak Kerajaan Air Tiris.
Harapannya untuk Kerajaan Air Tiris yang sangat menjunjung tinggi Adat Istiadat dalam mengembangkan Kampar jadi minat kami dan investor pun sangat kuat untuk membantu Kerajaan Air Tiris ini. Diharapkan juga proses Kerjasama ini tidak lari dari syariat sebagai komponen agama dan keputusannya. Arahnya akan kearah syariah karena mayoritas penduduk Indonesia umumnya dan Riau khususnya adalah beragama Islam. Ketertarikan juga dikarenakan tidak ada mencampuri kearah politik hanya berfokus ke adat istiadat. Itu juga yang membuat ketertarikan kami untuk Kerjasama, tambah Bharat..
Harapan untuk pemerintah untuk dibantu dalam proses perizinan dan disediakannya “syariat appliance”. Kami akan mengikuti aturan yang berlaku. Zero tolerance for corruption, Kata Bharat
“Kami yakin dengan dengan pasaran dengan pangsa pasar Masyarakat walaupun memakan waktu tapi kami yakin akan berhasil dan sukses untuk menjalankan project ini” katanya. 
Dalam milad ke 3 ini juga dihadiri 6 negara yaitu Malaysia, Singapura, India, Amerika, Belanda, dan Korea. 
“Kami mendukung dan akan menjadi jembatan dari kerajaan Air Tiris, Pemerintah dan Investor dalam menjalankan Kerjasama yang berlandaskan Syariah ini, kata Bharat.. 
Kami juga (pihak Kadin) berterima kasih karena penyambutan dari Pj. Gubernur yang sungguh menghargai kami saat datang. Kami yakin pemerintah mendukung usaha kami. Kami berharap semua rencana berjalan dengan baik dan sukses” harap Bharat.

Editor (Jas/Jon.Dmi). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Masyarakat terdampak buffer zona meminta pikah KPI Dumai buka audiensi ke masyarakat terdampak, guna menyelesaikan rumah yang sudah disurve pihak KPI

Dumai -- masyarakat yang terdampak buffer zona di sekitar Pagar KPI di kelurahan Tanjung Palas dan jaya mukti, mengadakan rapat ...