Senin, 30 September 2024

Gema nomor 2 , Ferdiansyah, SE keluarkan Program sakti saat kampanye di Nelayan laut Dumai Barat


Dumai -- Ratusan Pendukung Fatonah beramai - ramai datang di jalan nelayan laut mendengar kampanye dialogis Paslon no urut 2 yaitu calon walikota Ferdiansyah, SE , Senin 30/09/24.

Acara yang didukung relawan Geram 17 Suku ini yang hari ini juga merayakan ulang tahun yang langsung potong tumpeng oleh Ferdiansyah dan kawan kawan. Hadir juga Panglima Gedang dan beberapa sesepuh turut hadir merayakannya.

Dalam kesempatan tersebut Ferdiansyah langsung menyampaikan Program sakti yang disampaikan dalam bentuk Kartu Fatonah. Baju seragam gratis, kesehatan gratis, pelatihan kerja.UKM dan ada juga program calon wakil walikota yaitu Soeparto atau Mbah parto untuk santunan anak yatim,orang cacat yang akan diberikan subsidi setiap bulan hingga lima tahun menjabat sebagai walikota dan wakil walikota Dumai periode 2025 -2030 yang akan datang.


Dalam kesempatan tersebut Ferdiansyah dan relawan bernyanyi bersama dan mengajak untuk memilih Fatonah no urut 2 saat memilih yang akan datang.


Editor Tiger Fatonah

Minggu, 29 September 2024

Diradja Air Tiris Melayu Kampar Disambut Hangat dan Menjadi Mitra Strategis GWC Dalam mencapai Target Perwakafan Serantau dan Dunia Internasional

Malaysia, September 30, 2024 Yang Mulia Sultan Diradja Airtiris Melayu Kampar, TSPDYM STBA Prof.Dr. Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj, dan perangakat diradja lainya, mendapat sambutan hangat disertai oprimisme dalam mewujudkan target -tatget pencapaian perwaqfan di Asian atau Serantau dan dunia internasional. Dimana Sultan Diradja Airtiris Melayu Kampar, yang juga merupakan
Presiden Ekonomi Nusantara didampingi oleh Sekjend yaitu Prof. Dr. H
Sofyan Siroj Abdul Wahab, LC,.MM,.Ph.D beserta Dato’. Seri Ramlee selaku wakil presiden Ekonomi Nusantara.
Hadir dalam kesempatan itu juga, yang mulia Dato’.Dr.Mohd.Ghazali Md.Noor selaku Founder GWC (Global Waqf Conference),Prof. Emer. Dr Barjoyai Bardai sebagai Pakar Islamic Economics dan Keuangan, juga ada Prof.Dr.dr. Nana, Prof. To’ Puan Dr Nor Asiah Mohamed selaku Timbalan President iWAQF/IIUM, Dr Mohd Noor Ropiah mantan VP UDA Holdings (property dept), Dr Salehuddin Dahlan Setiausaha iWAQF, Rizal Kamaruzaman Executive Secretary WZWF, Takyyudin Yahya IDB KL, Assoc Prof Dr Yaziz Mohd Isa UniRazak/GWC, Prof Dato Seri Dr Fadil Omar, Dt.Rusli Latief, dan lainnya.
Menurut TSPYM STBA Muhammad Yunus AR Al- Haj, Waqf ini merupakan Syariat Islam jelmaan roh bisnis dunia akhirat, untuk melahirkan kebajikan dan kemaslahatan umum  keberkahan serta kebaikan manusia global, yang harus ditumbuhkembangkan dalam kehidupan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh umat manusia, secara internasional dengan membawa misi Rahmatan lil’alamin’Tambahnya.
Sementara itu, Sekjend Bidang Ekonomi dan Bisnis Nusantara Prof. Dr. H. Sofyan Siroj AW, LC,MM.,Ph.D yang mendampingi Paduka Yang Mulia Diradja Airtiris Melayu Kampar mengatakan bahwa pelaksanaan MoU antara Diradja Airtiris Melayu Kampar ini insyaAllah akan dilaksanaan di Istana Hinggap Darul Rahmad di Pekanbaru yang belum disepakati waktunya, katanya.
Prof.Dr. H. Sofyan Siroj menambahkan bahwa  MoU antara GWC dan BWI (Badan Wakaf Indonesia) insyaAllah akan dilaksanakan di Istana Kerajaan Airtiris Melayu Kampar dan diharapkan baik GWC maupun BWI dapat menjadi konsultan atau penasehat Ekonomi Nusantara” tambah Guru Besar Alumni Al-Azhar Cairo – Mesir itu. (Tim Media Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar.


Editor (Jas/Jondmi)

Diradja Air Tiris, Siap jadi Mitra Strategis GTW

Malaysia, 29 September 2024.Diradja Air Tiris Melayu Kampar, siap menjadi mitra Strateigs GTW dalam program-Program GTW ke depan.

Hal itu disampai Sultan Diradja Air Tiris Melayu Kampar, TSPDYM STBA Prof.Dr. Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj dalam keterangan Pers nya, pada pertemuanya dengan Tim Global Waqf Confrence (GTW) bersama Sultan Diradja Air Tiris Melayu Kampar/ Presiden Ekonomi Nusantara di Malaysia Ahad 29 September 2024.
Menurut Paduka (panggilan akrabnya) menyebutkan bahwa wakaf merupakan Syariat Islam yang harus dikembangkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh umat manusia, katanya.

Menurut Paduka, Keradjaan Air Tiris memiliki kesamaan Misi dengan GWC terkait edukasi, sosialisasi dan mengembangkan wakaf di level Nasional maupun Internasional.

Ditambahkannya, dengan kemitraan ini diharapkan terwujudnya kemitraan yang strategis antara Diradja Air Tiris Antara diraja Air tiris Melayu Kampar dengan VWC ,tambahnya.

"Diradja Air Tiris Melayu Kampar juga dapat menjadi Jembatan untuk mengokohkan Wakaf di level Internasional.

Sementara itu, Sekretaris Bidang Ekonomi dan Bisnis Nusantara Prof.Dr. Sofyan Siroj AW, LC,MM.,pH.D yang mendamping Paduka, mengatakan, pelaksanaan MoU antara Diradja Air Tiris Melayu Kampar dengan GWC mengenai kemitraan strategis ini.Pelaksanaan MoU ditawarkan dapat dilaksanakan di Pekanbaru Riau Indonesia, nantinya.

Prof.Sofyan siroj menambahkan, mengharapkan dengan terlaksananya MoU tersebut (Dengan GWC dan BWI 
Dalam waktu yang bersamaan dan diharapkan sebagai konsultan/panasehat ekonomi nusantara" tambah Guru besar Alumi Mesir itu.

Editor (Jas/Jon.Dmi)

Sabtu, 28 September 2024

Kampanye dialogis Paslon no 2, diserbu oleh masyarakat jalan Candrawasih Dumai Kota


Dumai -- Kampanye dialogis tatap muka dengan masyarakat, Paslon no 2 Fatonah, Ferdiansyah Soeparto amanah datang di tempat kediaman orang tua nya di jalan Candrawasih Dumai Kota ,Sabtu 28/09/24.

Padatnya masyarakat khususnya jalan Candrawasih yang meludak ramai nya hingga berdiri tidak dapat tempat duduk yang sudah disediakan oleh Panitia acara. Kedatangan Ferdiansyah Soeparto memberikan Perubahan merata di kalangan masyarakat sekitar nya.

Ferdiansyah-Soeparto menyampaikan Program ketika sudah duduk , Paslon no 2 ini ingin meringankan beban masyarakat tentang baju seragam dan buku tulis yang setiap tahun di mikirkan masyarakat, serta kesehatan gratis sampai sehat, hingga Pelatihan kerja dan ekonomi kota Dumai.

Dalam kesempatan ini Ferdiansyah "menyampaikan hal yang akan diberikan subsidi Melalui kartu Fatonah, dan jangan takut dengan Pemberiannya kartu Fatonah ini adalah janji kami". ungkapnya.


Editor Tiger Fatonah

Rabu, 25 September 2024

Tuanku Seri Paduka Duli Yang Mulia Sultan Tuan Besar Agung (TSPDYMSTBA) Prof. Dr. Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj Diradja Airtiris Melayu Kampar hadiri undangan khusus dalam acara "12th Global Waqf Conference (GWC)" yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

Malang, 25 September 2024.Tuanku Seri Paduka Duli Yang Mulia Sultan Tuan Besar Agung (TSPDYMSTBA) Prof. Dr. Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj Diradja Airtiris Melayu Kampar hadiri undangan khusus dalam acara "12th Global Waqf Conference (GWC)" yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.

Acara tersebut berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 September 2024 dan mengangkat tema; Innovative Waqf Solutions for Just and Equitable Future atau Solusi Wakaf Inovatif untuk Masa Depan yang Adil dan Merata.

Konferensi Wakaf Global ke-12 ini bertujuan untuk mencari solusi-solusi inovatif dalam pengelolaan wakaf, sebuah bentuk sumbangan yang dikhususkan untuk kepentingan masyarakat. 

Dengan mengusung tema keadilan dan pemerataan, acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para pemimpin dan akademisi dunia dalam membahas peran wakaf dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Kehadiran Sultan Tuan Besar Agung dalam konferensi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan wakaf sebagai instrumen penting untuk kesejahteraan umat. 

Dirinya memiliki peran besar dalam mengembangkan potensi wakaf di Melayu Kampar, memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi terkait inovasi wakaf di era modern.

Sultan Tuan Besar Agung percaya bahwa wakaf bukan hanya sekedar bentuk amal, tetapi juga sebuah mekanisme yang dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung pembangunan sosial-ekonomi secara berkelanjutan.

Menurut Paduka (panggilan akrabnya) beliau menekankan pentingnya kolaborasi global dalam memaksimalkan potensi wakaf.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh internasional, akademisi, dan praktisi wakaf dari seluruh dunia. Mereka berkumpul untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan solusi inovatif dalam mengelola wakaf. Dengan berbagai diskusi dan seminar yang digelar tersebut, diharapkan dapat melahirkan ide-ide baru yang aplikatif untuk diterapkan di berbagai negara.

Sultan Tuan Besar Agung Prof.Dr. Muhammad Yunus AR Al-Haj , juga mengapresiasi Universitas Brawijaya yang telah menjadi tuan rumah acara internasional ini. Paduka juga berharap , acara seperti ini dapat terus digelar untuk memperkuat peran wakaf di kancah global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan, kata paduka.

Sementara itu, menurut Prof.Dr.H .Sofyan Siroj AW, LC,.MM,. Ph.D, yang ikut mendaping Sultan Diradja Airtiris Melayu kampar, sekaligus sebagai Sekjen Ekonomi Nusantara, mengatakan, Bahwa konferensi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan berbagai inovasi teknologi dalam pengelolaan wakaf. "penggunaan teknologi blockchain dan platform digital dalam mempercepat distribusi wakaf. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntability dalam pengelolaan wakaf" tambah Sofyan Siroj.

Menurut Prof.Dr. Syofyan Siroj,LC.,MM, "Dengan terselenggaranya konferensi ini, sebagaimana Harapan Sultan Tuan Besar Agung Prof.Dr. Muhammad Yunus AR Al-Haj, tambah Sofyan Siroj , mengharapkan agar potensi wakaf seperti ini dapat dioptimalkan demi untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata, yang tidak hanya di Indonesia saja ,akan tetapi juga di seluruh dunia. 

Editor (Jas/jon.Dmi)

Atlet Taekwondo Berangkat Kejurprov Tanpa Bantuan Dana Manapun

DUMAI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan & mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi setiap anggota di Indonesia.

Sehingga Koni menjadi tempat untuk menyatukan dan mengembangkan para Olahragawan, Atlit-atlit khusus di Kota Dumai dengan adanya anggaran yang cukup besar untuk Kota Dumai dengan Nominal 1.2 M untuk Tahun 2024. 

Namun di Koni Dumai diduga sepertinya ada Cabang Olahraga (Cabor) yang dianaktirikan, salah satunya adalah Cabor Taekwondo.

Rahmad Safarudin yang akrab disapa Ales Ketua Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Dumai (Pengkot TI) menyampaikan bahwa kurangnya perhatian dari Koni Dumai untuk para Cabor-cabor khususnya Cabor Taekwondo di Kota Dumai. 

"Disamping kurangnya membantu untuk kegiatan Taekwondo Dumai bahkan sampai tidak mengikut sertakan Cabor Taekwondo dalam ajang Kejurkot Dumai," ujar Ales. Rabu, (25/09/2024).

Ales juga menyesalkan akan adanya giat ditanggal 26-29 September 2024 Atlit Taekwondo mengadakan Kejurprov Riau dan Liga pelajar sehingga Taekwondo Dumai memberangkatkan peserta terbaik dengan Total sebanyak 89 Peserta dengan membawa nama baik Kota Dumai, tetapi sangat disayangkan KONI Dumai tidak memperhatikan dan tidak membantu untuk kegiatan ini.

Serta sebelumnya kami dari Cabor Taekwondo telah pernah melayangkan 3 (Tiga) proposal, namun tidak ada gubrisan atau bantuan sama sekali. Termasuk proposal untuk Kejurprov ini sudah 4 (Empat) proposal yang kami masukkan.

"Disini kami ingin mempertanyakan, ada apa dengan Koni Dumai ?," ungkap Ales penuh tanda tanya.

Ales juga mempertanyakan apa alasan Koni tidak ikutsertakan Cabor Taekwondo dalam ajang Kejurkot Dumai. Serta Kami menduga adanya penyelewengan anggaran, jadi kami meminta Koni Dumai agar transparansi terhadap anggaran Koni Dumai yang sebesar 1.2 M TA. 2024.
 
"Serta apa alasan Koni tidak Membantu untuk keberangkatan Atlit Taekwondo Kejurprov Riau & Liga pelajar yang Total peserta sebanyak 89 Orang?," ucapnya penuh tanda tanya.

Ales menegaskan, kalau ini tidak ditanggapi, kami nyatakan kami akan DEMO besar-besaran di Kantor KONI Dumai.

"Karena tidak adanya perhatian dari Koni Dumai, maka kami sebanyak 89 orang atlet berangkat ke Pekanbaru untuk mengikuti Kejurprov Riau dan Liga Pelajar secara mandiri," pungkas Ales mengakhiri.

Ketua Koni Dumai Agustiawan, ST saat dikonfirmasi menjelaskan, Waalaikumussalam wrwb. Silahkan koordinasi dengan Kadir ya bang, tadi malam sudah didiskusikan terkait hal yang menyangkut Kejurkot yang lalu.

"Pada dasarnya bukan tidak dibantu, tapi memang bantuan yang diberikan tidak bisa sesuai dengan yang diharapkan karena keterbatasan sisa anggaran KONI yang ada saat ini," tulisnya.

Ia menambahkan, Tidak ada maksud untuk menganaktirikan, namun memang anggaran KONI untuk tahun 2024 yang diajukan pada tahun lalu belum bisa mengakomodir semua kebutuhan dari masing-masing Cabor.

"Tentu saja KONI siap terbuka bagi semua cabor yang ingin mengetahui alokasi anggaran KONI yang sudah diberikan oleh pemerintah," tutupnya mengakhiri.

Sesuai arahan dari Ketua KONI, awak media mencoba mengkonfirmasi Abdul Kadir Jailailani selaku Wakil Ketua, namun hingga berita ini diterbitkan tidak ada tanggapan maupun jawaban lanjutan dari beliau.***

Iqbal Predisen Mahasiswa IAITF: Apa Alasan Koni Tidak Mengikutsertakan Cabor-cabor Saat Kejurkot Dumai


DUMAI - Presiden mahasiswa Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai meminta dan mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Dumai untuk transparansi terhadap anggaran KONI 2024, karna kami menduga ada penyalahgunaan gunaan terhadap anggaran.
Iqbal selaku Presiden Mahasiswa terpilih IAITF Kota Dumai menjelaskan bahwa Kami mendengar dari beberapa peserta Kejurkot bahwa ada beberapa cabor dalam Kejurkot Dumai 2024 yang tidak di ikut sertakan.

"Maka disini kami mempertanyakan
kepada KONI Dumai, apa alasan tidak diikut sertakan cabor-cabor tersebut. Kami mendengar dari salah satu mahasiswa yang sekaligus peserta atlet Porprov Riau 2022 tentang kurangnya perhatian dari KONI terhadap peserta atlet terbaik Kota Dumai," ujar Iqbal.

Iqbal meminta kepada Ketua atau Pengurus KONI Dumai untuk menjelaskan atau menjabarkan kepada publik terkait penggunaan anggaran KONI Dumai Tahun 2024 dengan nominal 1,2 Milyar terutama terkait penggunaan anggaran Kejurkot Dumai 2024 yang lalu.

“Jika tidak ada tanggapan dari KONI Dumai dalam waktu dekat, maka kami dari barisan Mahasiswa akan terus kawal dan mengusut sampai tuntas permasalahan ini," pungkas Iqbal.

Disisi lain, Feby Jolindra selaku mahasiswa sekaligus atlet peraih medali Perunggu Porprov Riau 2022 merasa heran, mengapa bisa tidak sesuai uang pembinaan dengan waktu dan kerja keras yang atlet berikan kepada Kota Dumai. 

"Padahal resiko cedera sangat tinggi, ini tentunya juga menjadi salah satu penyebab kurangnya atlet berprestasi di Kota Dumai ini," sebut Feby.

"Maka selaku Agen of Change, kami mahasiswa meminta kepada KONI Dumai agar bisa menjelaskan, supaya tidak terjadi kesalah pahaman," ucapnya.***

TERKINI

Masyarakat terdampak buffer zona meminta pikah KPI Dumai buka audiensi ke masyarakat terdampak, guna menyelesaikan rumah yang sudah disurve pihak KPI

Dumai -- masyarakat yang terdampak buffer zona di sekitar Pagar KPI di kelurahan Tanjung Palas dan jaya mukti, mengadakan rapat ...