Sabtu, 12 Oktober 2024

Plt Kadisdik Riau Edi Rusma Dinata Himbau Penyelengara Sekolah SMA dan SMK Sederajat Berlomba Memberikan yang Terbaik untuk Mencerdaskan Anak Bangsa

PEKANBARU -- Pemerintah terus memberikan konsentrasi penuh untuk menunjang penyelengara pendidikan, baik sekolah maupun negeri, bagi Pemerintah tetap memberikan perhatian yang sama dengan sekolah negeri. Itu terbukti, bukan hanya sekolah negeri yang mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).

Lewat dari keseriusan pemerintah dalam membenahi seluruh sekolah SMA dan SMK sederajat baik negeri maupun sekolah swasta, kita berharap pihak sekolah harus lebih meningkatkan kualitas mutu belajar mengajar disekolah, ucap Edi Rusma Dinata ( Plt Kadisdik Riau)

Menurut Edi Rusma Dinata, Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dimulai dari program yang diterapkan untuk satuan pendidikan SMA dan SMK, , ada empat hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu kebijakan,kepemimpinan kepala sekolah,
infrastruktur, dan proses pembelajaran. kebijakan merupakan hal yang sangat penting, terutama kebijakan yang berlaku secara nasional, seperti kurikulum dan tata cara belajar mengajarl, termasuk kebijakan distribusi dan rekrutmen guru. 

" Kedua, leadership atau kepemimpinan kepala sekolah juga penting di dalam school based management atau manajemen berbasis sekolah. "Tergantung school based management, artinya leadership kepala sekolah, transparansi keuangan, hubungan ekosistem berjalan di sekolah antara guru dengan kepala sekolah, orang tua dengan guru, maupun dengan siswa dan seluruh yang ada di satuan pendidikan, ekosistemnya harus jalan tanpa ada ketimpangan.

Menurut Edi Rusma Dinata, kepala sekolah yang memiliki kreativitas dan inovasi yang bagus, bisa membuat sekolah yang dipimpinnya menjadi bagus juga. Karena itulah tugas Pendidikan Provinsi Riau juga fokus pada reformasi manajemen sekolah di Riau.

Ketiga, infrastruktur, yaitu sarana dan prasarana yang berkaitan dengan kelas, laboratorium, maupun teknologi informasi dan komunikasi. Itu semua berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. "Apalagi sekarang dunia tanpa batas. Siswa bisa belajar tidak hanya dari guru dan buku yang ada, melainkan bisa belajar dari media sosial," sepanjang tingkat minat siswa, ujar Edi.

Edi Rusma Dinata melanjutkan, hal yang keempat yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran. Menurut Edi Rusma Dinata, proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas bisa mendorong anak-anak terbangun motivasinya. 
Namun, proses pembelajaran juga tergantung dari potensi guru, kecakapan guru, dan kemampuan guru.

Proses pembelajaran yang mendorong kreativitas juga mendukung untuk memenuhi empat kompetensi yang harus dimiliki generasi bangsa dalam menghadapi tantangan abad 21. Empat kompetensi yang biasa disingkat 4C tersebut adalah Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatifitas.

Keempat kompetensi yang harus dimiliki anak itu harus masuk ke dalam proses pembelajaran di sekolah sehari-hari. menurut Edi Rusmadinata, inovasi dan kreativitas bisa menjadi kekuatan Indonesia yang memiliki bonus demografi, sehingga generasi bangsa akan bisa bersaing dengan negara lain pada abad 21. Ia pun menambahkan, di dalam proses pembelajaran juga harus dimasukkan pendidikan karakter. “Jadi empat kompetensi inilah yang kita harapkan di dalam proses pembelajaran, terbentuk dalam karakter, apalagi pendidikan karakter juga memang sudah
menjadi program pemerintah.

Diakhir penyampaiannya, Edi Rusma Dinata juga berharap bagi seluruh kepala sekolah SMA dan SMK sederajat, sekolah negeri maupun swasta, agar berlomba- lomba untuk bersaing menjadi yang terbaik untuk menciptakan regenerasi muda yang handel siap untuk bersaing di tingkat perguruan tinggi swasta maupun negeri. Target kita kedepannya, sekolah SMA dan SMK sederajat sekolah swasta maupun negeri kedepannya lulusan tahun 2?24 dan seterusnya, siswa /siswi kita dapat masuk keperguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia maupun perguruan tinggi di Provinsi Riau, tutup Edi Rusma Dinata.

Jumat, 11 Oktober 2024

Relawan Pro UUN; Wajar Kami Marah Investasi Politik Kami (Muflihun) Diganggu

Pekanbaru - Juru Bicara Pro UUN, Rinaldi, mengungkapkan saat ini relawan yang tergabung dalam Liga Pro UUN yang terdiri dari 70 organisasi merasa terganggu akibat pemberitaan liar yang tidak sesuai dengan berita acara pemeriksaan dan digoreng goreng' dijadikan konsumsi politik lawan di Pilkada Pekanbaru 2024.

Akibat konsumsi liar yang tidak sesuai itu kata Rinaldi, membuat seluruh relawan dari 70 organisasi ini berencana bergerak melakukan aksi demo. Namun niat itu diredam oleh Muflihun karena tetap mengedepankan politik santun.

"Inilah awalnya gerakan aksi itu muncul. Kami marah investasi politik kami Walikota Pekanbaru Muflihun itu diganggu. Kawan-kawan ini investasi dengan gembira dan ikhlas untuk memperjuangkan Muflihun. Bukan mengemis 100 ribu 200 ribu untuk nyoblos paslon," ujar Rinaldi, Jumat (11/10/2024).

Dia mengaku heran, jargon MoU untuk Pilkada Damai, justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi hari ini. 

"Pro UUN ini merupakan massa sadar terhadap pikiran politik. Inilah pilihan terbaik Pekanbaru. Anak Pekanbaru yang lahir di Pekanbaru. Tidak mungkin mengkhianati Kota kelahirannya," tegasnya.

Untuk saat ini, Muflihun kata Rinaldi ditetapkan sebagai saksi. Belum ada penetapan tersangka.

"Kalau memang ada tersangka, tetapkan langsung sebagai tersangka, jangan buat bingung. Pilkada telah berjalan menciptakan Pilkada Damai dan memberikan politik cerdas. Jangan cari kelemahan lawan dengan cara menjatuhkan muflihun," bebernya.

Sementara itu, Ketua Tim Relawan Pro UUN, Abdul Khair, menambahkan, buntut berita liar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan itu, membuat semua relawan marah

"Muflihun ini orang yang awalnya dikondisikan agar tidak maju. Bahkan saya sudah konfirmasi terkait pemberitaan liar itu. Rupanya tidak pernah diberikan (barang branded) yang diberitakan dan di framing saat ini. Selama ini kita diam. Kita menghormati APH menjalankan kinerja hukumnya, kita tidak oernah campuri. Saat ini kita berusaha hidupkan lampu kita," tuturnya.

Rabu, 09 Oktober 2024

Latihan Gunakan Karpet Merah, Adi Sucipto dan Warsa Alhaju TB 8 Putra Boling Riau Raih Medali Emas

SOLO - Dalam sebuah kejutan yang mengesankan, atlet boling dari Provinsi Riau berhasil meraih medali emas dan perunggu dalam ajang bergengsi di Solo. Dengan segala keterbatasan fasilitas latihan, para atlet boling Riau tetap mampu membuktikan kemampuan mereka di tingkat nasional.

Mengandalkan karpet merah sebagai alat latihan di NPCI Riau, para atlet boling, di bawah bimbingan Pelatih Yulizar, berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu. Prestasi ini sungguh tidak terduga, mengingat fasilitas yang digunakan jauh dari kata ideal.

"Alhamdulillah, atlet boling kami meraih emas, perak, dan perunggu. Kami pun tidak menyangka, mengingat mereka hanya berlatih menggunakan karpet merah saja," ungkap Pelatih Yulizar pada Kamis (10/10/24).

Yulizar menjelaskan bahwa timnya telah bekerja keras meskipun dengan keterbatasan alat latihan. Mereka tetap menunjukkan semangat dan kegigihan yang luar biasa.

"Kami menggunakan lapangan dan alat seadanya, tapi saya tidak pernah berpikir bisa meraih emas, karena tempat latihan kami hanya menggunakan karpet merah," tambahnya.

Meski dengan segala keterbatasan, Yulizar, bersama Asisten Pelatih dan tim official, merasa sangat bangga dengan perjuangan para atlet. Prestasi ini bukan hanya sekadar medali, melainkan juga membawa kebanggaan bagi dunia olahraga boling di Provinsi Riau.

Di akhir wawancara, Yulizar memberikan pesan kepada atlet-atlet lain yang masih bertanding. "Tetap optimis dan tunjukkan keyakinan kalian saat berlaga. In sya Allah, usaha tidak akan mengkhianati hasil," tutupnya penuh motivasi.

Berikut nama-nama atlet peraih medali dari kontingen Riau:

Adi Sucipto (TB 8 Putra) dan Warsa Alhaju berhasil meraih medali emas dalam kategori double dengan skor 847.

Irfan (TB 9) dan pasangan tunanetra Herbin/Alek Sandri meraih perak dalam kategori double.

Untuk kategori tunggal, Arianto (TB 9) dan Herbin (TB 1) masing-masing berhasil membawa pulang medali perunggu.


Dengan perolehan 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, kontingen boling Riau telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang kuat, segala sesuatu mungkin dicapai.

Gubernur LSM LIRA Riau: Tahapan Pilkada Agar APH Hormati Proses Hukum, Waspada Black Campaign

Pekanbaru - Semua unsur masyarakat, baik perorangan ataupun kelompok bertanggungjawab untuk dapat menciptakan pesta demokrasi, Pemilu serta Pilkada serentak 2024 berjalan dengan aman dan kondusif, termasuk juga Aparat Penegak Hukum (APH).

Hal ini disampaikan oleh Gubernur LSM LIRA Riau, dimana Boma Harmen mengatakan bahwa aparat penegak hukum harus berhati-hati dalam menangani suatu perkara yang melibatkan calon kepala daerah yang ikut kontestasi Pilkada serentak 2024, demi menjaga kondusifitas serta mengantisipasi adanya black campaign atau kampanye hitam kepada calon tersebut menjelang dan selama tahapan Pilkada 2024, Rabu (9/10/2024).

Dimana lanjut Boma, seperti dilansir oleh media Antara, tanggal 13 Oktober 2023, dengan judul 'Polri tunda proses hukum peserta Pemilu 2024 jaga kondusifitas'. Dimana, disitu dijelaskan, bahwa Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho membenarkan telah diterbitkan surat telegram Kapolri nomor ST/1160/V/RES.1.24.2023 tentang penundaan proses hukum terkait pengungkapan kasus tindak pidana yang melibatkan peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
 
"Penerbitan surat telegram itu, kata Sandi, di Jakarta, Jumat, sebagai petunjuk bagi jajaran Polri di pusat maupun wilayah untuk menjaga kondusifitas sebelum, saat dan setelah Pemilu 2024", ujar Boma.

Dan baru-baru ini tambah Boma, dilansir dari Investor.id, tanggal 2 September 2024, dengan judul 'Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah hingga Pilkada Selesai', dimana Kejaksaan Agung juga melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan bahwa Jaksa Agung memberikan memorandum penundaan tersebut dimaksudkan untuk menghindari adanya black campaign dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

"Dan Harli mengatakan bahwa memorandum Jaksa Agung tidak hanya berlaku saat Pemilihan Umum 2024, untuk calon presiden dan wakil presiden, dan legislatif, juga berlaku pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024", terang Boma.

Penundaan proses hukum calon kepala daerah yang dilakukan Kejaksaan Agung untuk menghindari adanya black campaign, atau hukum dijadikan alat politik praktis oleh seseorang untuk menjatuhkan satu sama lain dan bukan maksud melindungi kejahatan, tapi bertujuan menjaga obyektivitas agar tidak ada kampanye hitam.

"Dan Harli juga menegaskan, bahwa Kejagung tetap akan melanjutkan proses hukum tersebut setelah Pilkada selesai", tambah Boma menjelaskan.

Dan kita, LSM penggiat anti korupsi dan satu-satu LSM yang mendapatkan rekor MURI, menghimbau serta berharap aparat penegak hukum seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, yang dalam hal ini Polda Riau untuk sama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas pelaksanaan selama tahapan Pilkada.

"Negara kita adalah negara hukum dan kita menghormati proses hukum yang berlaku, apalagi sekarang sudah memasuki tahapan kampanye, oleh karena itu, kami mengajak untuk sama-sama kita jaga dan mengantisipasi black campaign atau kampanye hitam yang dapat merugikan pasangan calon yang ikut dalam kontestasi Pilkada 2024", pungkas Boma.

Selasa, 08 Oktober 2024

Beredar Akun WhatsApp Palsu Atas Nama Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata

Pekanbaru,_ Masyarakat Riau dihebohkan dengan beredarnya akun WhatsApp (WA) palsu yang mengatasnamakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata.

Akun tersebut digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan, dengan cara menghubungi sejumlah pihak dan mengatasnamakan Kadisdik Riau Edi Rusma Dinata.

Edi Rusmadinata menegaskan bahwa akun tersebut bukan miliknya dan ia tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan akun WhatsApp palsu tersebut. Dalam pernyataannya, Edi menyampaikan kekhawatirannya atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk waspada.

"Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah meminta atau menghubungi siapa pun untuk keperluan pribadi, apalagi terkait hal-hal sensitif seperti uang," ujar Kadisdik Riau, Edi Rusma Dinata, dalam keterangannya, Selasa (8/10/24).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, terutama para guru dan kepala sekolah di Riau, untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya pada pesan-pesan yang mengatasnamakan dirinya.

"Jika ada pesan mencurigakan, tolong segera periksa kebenarannya, dan gunakan jalur komunikasi resmi Dinas Pendidikan jika diperlukan," tambahnya.

Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyarankan agar pihak-pihak terkait tidak menanggapi permintaan atau pesan mencurigakan dari nomor yang mengaku sebagai Edi Rusmadinata. 

"Keselamatan dan kepercayaan masyarakat adalah prioritas kami. Kami akan terus menjaga komunikasi yang baik dan transparan," ujar Edi.

Edi juga menekankan pentingnya sikap saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, tindakan seperti menyalahgunakan identitas orang lain untuk penipuan tidak hanya merusak citra individu, tetapi juga merugikan banyak pihak.

"Belajarlah saling menghargai, dan jangan melakukan hal yang dapat merugikan orang lain demi kepentingan pribadi," tegas Edi.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan yang menggunakan identitas pejabat publik.

Jumat, 04 Oktober 2024

Plt Kadisdik Riau Edy Rusma Dinata' Siap Buka Ruang Diskusi Untuk Memajukan Mutu Pendidikan

PEKANBARU -- Dipercaya menjabat Plt Kadisdik Provinsi Riau adalah suatu anugerah dan kesempatan untuk membenahi mutu kualitas dan kwantitas pendidikan di Provinsi Riau. Dinas pendidikan hanya sebagai motor penggerak untuk menata dan membenahi dunia pendidikan, butuh kerja ekstra dan kerja keras tim di ruang lingkup dinas pendidikan.

Sebagai langkah awal saya mencoba menjabarkan dua prinsif untuk membangun dunia pendidikan, yang pertama perlu dijaga dalam sistem penjaminan mutu agar dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Kedua prinsip tersebut adalah independensi antarfungsi yang ada dalam sistem, dan adanya partisipasi publik khalayak ramai, baik dari masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh masyarakat, kaum cendikiawan, bahkan media sebagai partner kerja kita.

Berbicara tentang fungsi tersebut meliputi fungsi penyusunan standar yang menjadi kriteria mutu, fungsi penyelenggaraan pendidikan yang mengacu pada standar, dan fungsi evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggara dalam memenuhi standar.Namun semua itu perlu dukungan dari semua stakeholder, pada paling mendasar mari kita saling menjaga dan saling mengingatkan, bantu kami dalam berbenah dalam prinsif kekeluargaan tanpa ada saling melemahkan, ucap Edi Rusma Dinata.

Diakuinya, Disdik Riau sendiri butuh dukungan untuk terciptanya suatu kenyamanan dalam kami menjalankan sistim pendidikan kedepannya, jika kita memiliki prinsif yang selaras maka proses dan hasilnya tidak akan objektif. Tidak tertutup kemungkinan kita juga membuka ruang diskusi bersama untuk mencari solusi yang terbaik. Kedepannya kita juga akan buka kontak cooling center untuk menampung masukan dari semua stakeholder..

Ia juga menyampaikan, kita juga butuh aspirasi dari semua elemen untuk menjaga mutu pendidikan yang berkualitas dan memberi masukan kritis sekalipun. Salah satu contoh, kemarin kita menjamu Kehadiran rekan- rekan pengurus PGRI Provinsi untuk kita berdiskusi bersama. Ada beberapa item yang bisa kita dapat kan dari hasil diskusi tersebut.

Dari beberapa penyampaian dari rekan-rekan rekan pengurus PGRI Provinsi Riau, mereka minta perlindungan dukungan hukum yang pasti bagus seluruh guru- guru, langkah itu disampaikan untuk sebagai bentuk nyata perlindungan terhadap tenaga pendidik. Lewat diskusi tersebut kedepannya kita juga membuka ruang diskusi dari semua elemen dan kita pastikan untuk mendukung dunia pendidikan kita yang pasti kita siap memberikan ruang dan waktu untuk kita diskusi, ucapnya.

Menyudahi penyampaiannya, Edi Rusma Dinata mari kita bersama- sama untuk meningkatkan mutu pendidikan, saran amanah adalah prinsif kami untuk menguatkan penguatan kami bekerja dalam menata dan membangun dunia pendidikan Riau, sebagai langkah wujud nyata saat ini Disdik Riau sedang membangun satu ruangan aula untuk tempat coffe morning, sekaligus tempat untuk menampung aspirasi semua elemen. Disamping itu Edi Rusma Dinata juga menyampaikan kepada rekan - rekan LSM, media dan lembaga lainnya, ingatkan saya jika waktu yang disampaikan untuk kita berdiskusi kadang kala berbenturan dengan tugas penting dari pimpinan atau tamu penting dari luar kota, agar kita dapat saling memaklumi satu sama lainnya, tutup Edi Rusma Dinata.

Selasa, 01 Oktober 2024

Rimba Sekampung, jalan Salam di serbu masyarakat. Soeparto menyapa dengan cara khas sendiri


Dumai -- Kedatangan calon wakil walikota yang tidak asing didengar oleh masyarakat yang menjadi pujaan hati dan tempat meluahkan aspirasi masyarakat yang belum dapat terlisasi, malam Rabu 01/10/24.


Disebutkan oleh mas Ariadi orang dekatnya H.Soeparto atau di sapa Mbah parto," Pakde parto orang nya dermawan sering bantu bantu masyarakat, siapa sih gk kenal dengan Pakde Parto anaknya pernah jadi walikota Dumai yang tinggal di pasar bundaran. Kalau ingin pakai ambulance silahkan,ingin kain kapan tinggal ambil aja kerumah, apalagi tanah kuburan dibagi oleh Mbah Parto".

Hampir ribuan masyarakat memenuhi tempat acara tatap muka atau kampanye dialogis Paslon no urut 2 ini penuh sorak gembira,gemuruh no urut 2 mewarnai suara masyarakat yang ingin pakde Parto menang.


Masyarakat dipanggil satu persatu dan ditanyakan, mereka tetap milih pakde Parto.

TERKINI

Masyarakat terdampak buffer zona meminta pikah KPI Dumai buka audiensi ke masyarakat terdampak, guna menyelesaikan rumah yang sudah disurve pihak KPI

Dumai -- masyarakat yang terdampak buffer zona di sekitar Pagar KPI di kelurahan Tanjung Palas dan jaya mukti, mengadakan rapat ...