Jumat, 06 September 2024

Lokakarya Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara, Hasil 5 kesimpulan 3 Rekomendasi

Media Analisa -- Balikpapan, 6 September 2024 Lokakarya Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LK-PASI) bekerja sama dengan Universitas Mulia Balikpapan yang dilaksanakan pada tanggal 03s/d 06 September bertempat di Universitas Mulia yang dilanjutkan dengan kunjungan peserta lokakarya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), telah menghasilkan Lima Kesimpulan dan Tiga Rekomendasi yakni sebagai berikut:
Bahwa sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17Agustus 1945, keberadaan masyarakat adat beserta Pemangku Kerajaan,Keratuan, Kesultanan, Kedatuan, Puri, Kepala Suku Marga, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat mendapat pengakuan baik secara de-fakto maupun de-jure oleh Pemerintah Kolonial Belanda.
Bahwa dengan pertimbangan persatuan untuk kemerdekaan seutuhnya,maka persekutuan masyarakat hukum adat melalui para pemangkunya yang meliputi para Raja, Ratu, Sultan, Datu,Penglingsir, Kepala Suku Marga, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat bersepakat bersama-sama untuk menggabungkan diri kepada Negara Republik Indonesia dengan tujuan agar menikmati kemerdekaan secara bersama serta mendapatkan peluang kesempatan yang seimbang dan merata untuk meraih kehidupan yang adil dan Makmur.
Bahwa setelah Negara Republik Indonesia berdiri hingga saat sekarang ini,peserta Lokakarya Nasional yang dihadiri oleh para Raja, Ratu, Sultan, Datu, Penglingsir, Kepala Suku Marga, Akademisi,Tokoh Masyarakat, Lembaga
Swadaya Masyarakat, Mahasiswa, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat berpandangan bahwa Pemerintah Republik Indonesia belum mampu memberikan pemerataan kesempatan yang seimbang bagi terpenuhinya tujuan bernegara yaitu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bahwa salah satu problem yang dihadapi oleh persekutuan masyarakat hukum adat Nusantara selama ini adalah masih minimnya keberpihakan Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan perlindungan hukum dalam rangka pengelolaan asset ulayat sebagai bagian dari hak tradisional yang diakui oleh Negara di dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Bahwa untuk turut serta dalam percepatan pembangunan yang dapat mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat,khususnya masyarakat hukum adat Nusantara, maka pada tanggal 03 sa,pai dengan 06 September 2024 telah dilangsungkan Lokakarya Nasional yang membahas tentang Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara, bertempat di Universitas Mulia Balikpapan yang dilanjutkan dengan kunjungan peserta lokakarya di lbu Kota Nusanatara (IKN), dan telah menghasilkan suatu RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN ASET ULAYAT PERSEKUTUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang berlangsung selama pelaksanaan Lokakarya Nasional, maka peserta lokakarya nasional yang dihadiri oleh Pemangku Persekutuan Masyarakat Hukum Adat Kerajaan,Keraturan, Kesultanan, Kedatuan, Puri,Suku dan Marga,Akademisi,Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh Masyarakat,serta Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat dengan ini MEREKOMENDASIKAN kepada PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ada Tiga hal yakni sebagai berikut:
Seluruh tanah-tanah yang dulunya berstatus sebagai Tanah Swapraja, Tanah Suku Marga,dan Tanah-tanah Ulayat agar diberikan perlindungan hukum bagi masyarakat adat dan ditetapkan sebagai Asset Komunal Masyarakat Adat Kerajaan,Keratuan,Kesultanan, Kedatuan, Puri, Suku Marga, dan Persekutuan Masyarakat Hukum Adat Nusantara.
Mengamanahkan kepada Presiden Republik Indonesia agar berkenan melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (RPP) tentang Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara.
Mengamanahkan kepada Presiden Republik Indonesia agar sesegera mungkin mengundangkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang mengatur tentang Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara.
Demikian KESIMPULAN LOKAKARYA NASIONAL ini dibuat dengan dorongan spirit para leluhur Nusantara dengan hati yang tulus dan ikhlas untuk turut serta berperan dalam mensejahterakan masyarakat seluruh Nusantara tanpa terkecualikan, serta dengan difasilitasi oleh Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LK-PASI)dan Universitas Mulia Balikpapan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membukakan mata hati kita semuanya untuk berbuat yang terbaik demi menggapai kemerdekaan sejati menuju masyarakat Adil dan Makmur dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia", tutur paduka.


Editor (Jas/JonDmi)

Kamis, 05 September 2024

H. Soeparto Wiguno Calon Wakil Walikota dan akan jadi Bapak Aspirasi masyarakat Kota Dumai Gemilang


Dumai -- Tokoh masyarakat yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat kota Dumai yang jadi tranding Topik dengan Mbah Parto ahli sedekah dan selalu menang dihati masyarakat, Kamis 05/09/24.

H Soeparto Wiguno sudah cukup lama bermukim di Dumai Lebih dari 50 tahun, setamat STM di Surakarta tahun 1969, Ia bekerja sebagai honorer di Pertamina Patra Dock. Tahun 1974 diangkat sebagai pegawai tetap hingga pensiun sekitar tahun 2000-an. Menjadi Tokoh masyarakat khususnya masyarakat disekitar kota Dumai. Lebih dari 15 lokasi tanahnya telah ia sumbangkan untuk lahan kuburan. Juga untuk pembangunan rumah ibadah. Beliau sosok pemersatu warga dan bisa diterima semua etnis. Namanya tercantum sebagai dewan pembina di berbagai paguyuban kesukuan.

Sejak sekitar 7 tahun yang lalu Pakde Parto menyediakan mobil jenazah yang bisa dipakai oleh siapa saja warga kota Dumai. Berikut kain kafan beserta perlengkapan penguburannya yang disediakan cuma-cuma bagi warga yang membutuhkan.

Setiap bulan, Pakde Parto mengirimkan beras ke panti asuhan. Tak jarang Pakde Parto mengantarkan langsung ke mereka yang membutuhkan.

H.Soeparto Wiguno masuk dalam Pencalonan Wakil walikota mendampingi calon walikota Dumai Ferdiansyah, SE. Untuk melakukan perubahan dikota Dumai yang sebelumnya anak beliau almarhum Eko menjadi walikota Dumai.


Editor: TIGER FATONAH

Rabu, 04 September 2024

Ratusan masyarakat daftarkan kotak kosong ke KPU Kabupaten Asahan

KISARAN - 4 September 2024
Ratusan masyarakat Kabupaten Asahan daftarkan "kotak kosong" sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ke kantor KPUD Asahan Jalan Sisingamangaraja Kisaran, Rabu (4/9) sekitar pukul 17:30 WIB. 

Kedatangan masyarakat yang tergabung dengan Aliansi Masyarakat Memilih Kotak Kosong (AMMK),juga membawa kotak kosong sebagai kandidat peserta calon Bupati dan Wakil Bupati Asahan periode 2024-2029 yang akan mereka pilih. 

Massa yang datang mengantar calon Bupati dan Waki Bupati Asahan kotak kosong tersebut, turut dikawal oleh pihak kepolisian Polres Asahan. Mereka juga membawa kotak kosong sebagai simbol orang yang ikut dipilih dalam pilkada. 

"Karena pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang akan bertarung hanya satu pasang. Maka kami, dari masyarakat Asahan mendaftarkan kotak kosong sebagai rival untuk yang akan dipilih di pilkada nanti, " ujar Asrul Wahyudi, selalu juru bicara AMMK. 

"Kehadiran kami adalah menjaga ekosistem demokrasi Kabupaten Asahan agar tetap terjaga. Kita juga ingin menjaga iklim demokrasi tetap kondusif. Kita tidak akan membiarkan demokrasi mati di Kabupaten Asahan. Ini juga wujud pencerdasan masyarakat untuk tetap hadir ke TPS, agar tetap memilih. Kotak kosong adalah pilihan yang disajikan penyelenggara untuk dipilih sebagai bagian demokrasi. Memilih kotak kosong tidak melanggar undang-undang dan mencederai demokrasi."pungkas Asrul lagi. 

Setelah melakukan orasi didepan kantor KPU secara bergantian, massa akhirnya diterima oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Asahan, Pangulu Siregar SH. 

Dalam jawabannya, Ketua Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Pemilu ini, mengaku menerima dan melanjutkan koordinasi ke KPU Sumatera Utara tentang, pemberlakuan secara teknis terhadap kotak kosong. 

"Kami selaku komisioner penyelenggara Pilkada Asahan. Akan segera berkoordinasi dengan KPU Sumut. Untuk menyikapi kotak kosong yang sudah di daftarkan secara langsung oleh aliansi masyarakat memilih kotak kosong, "tegas Pangulu Siregar. 

Usai mendaftarkan kotak kosong. Ratusan Masyarakat langsung membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing. Karena sudah puas mendaftarkan calonya sebagai peserta pikada. (Satriawan Siregar)

Satgas Yonif 122/TS Pos Kaliasin Anjangsana dan Bersilaturami Dengan Masyarakat Kampung Kibay

Kabupaten Keerom - Personil Satgas Yonif 122/TS Pos Kaliasin melaksanakan anjansana ke kampung warga untuk mempererat tali silaturahmi di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, (05-09-2024). 

Serda Arbi afriliandra bersama 10 orang personil memimpin langsung kegiatan anjangsana dengan mendatangi warga yang berada di Kampung Kibay, kegiatan anjangsana ini kami lakukan selain bertujuan untuk membangun tali silahturahmi dan mempererat hubungan personel satgas Yonif 122/TS dengan warga di Kampung Kibay. 

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan Papua, salah satunya dilakukan dengan melaksanakan kegiatan anjangsana. 
Hal itu dilakukan untuk membangun komunikasi yang baik dan mempererat tali silaturahmi antara Pos Kali Asin dengan masyarakat Kampung kibay dan mengetahui keamanan di Kampung Kibay

Bapak Johanis kuntuy merasa senang atas kedatangan personel satgas ke Kampung Kibay dan mengucapkan rasa terima kasih atas pedulinya Satgas Yonif 122 /TS yang dilakukan oleh personil Pos Kaliasin.

Seperti penekanan Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi, S,Hub.Int. agar seluruh prajurit melaksanakan kegiatan positif yang bersifat membangun, mengabdi, dan mengayomi masyarakat yang ada di sekitar wilayah tiap Pos. Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kekuatan utama dari kerajaan semesta yang dianut di Negara Kesatuan Republik Indonesia, melalui kegiatan teritorial diharapkan mampu menciptakan situasi dan kondisi daerah operasi satgas yang kondusif demi tercapainya tujuan satgas pamtas Yonif 122/TS.

"Saya senang, bapak – bapak datang melihat kami disini, saya bahagia sekali bapak TNI sudah memperhatikan kami disini dan membantu kesulitan kami, dan dengan warga disini juga, saya mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada bapak TNI yang ada di Pos Kaliasin karena selalu peduli dengan masyarakat Kampung Sangke, ucap bapak Janius kuntuy".

Diradja Airtiris Melayu Kampar Hadiri Lokakarya Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat di Balikpapan

Balik Papan -- 05 September 2024 Diradja Airtiris Melayu Kampar Hadiri Lokakarya Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat di Balikpapan. 
Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LK-PASI) menggelar Lokakarya Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara di Ballroom Cheng Ho, Universitas Mulia, Balikpapan. Kegiatan yang ditaja dari tanggal 3 hingga 6 September 2024 ini dihadiri pihak kerajaan, kesultanan, keratuan, kedatuan, kepala suku marga, kepala persekutuan masyarakat hukum adat seluruh Indonesia.
Dari Riau turut hadir pihak Diradja Airtiris Melayu Kampar. SPDYM Tuanku Sultan BA Prof. Dr. Muhammad Yunus Abdullah R Al Haj, didampingi YAM Azhari, YM Pangeran Utama H. Alta Deli Saputra, dan YM Prof. Dr H.Sofyan Siroj Bin Abdul Wahab, Lc.,M.M.

Diradja Airtiris Melayu Kampar yang juga sekaligus Ketus Dewan Pembina Lembaga Kajian Pengembangan Aset Sosial dan Investasi (LK-PASI), SPDYM Tuanku Sultan BA Prof. Dr. Muhammad Yunus Abdullah R Al Haj, dalam sambutannya pada acara tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Ia juga menyambut hangat para raja, ratu, sultan, datu, penglingsir, kepala suku marga, akademisi, dan kepala persekutuan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan silaturahmi dan keakraban di antara para pemangku adat serta memperkuat perlindungan dan pengelolaan aset ulayat masyarakat adat Nusantara," ujar Sultan PDYM Muhammad Yunus AR Al-Haj, Rabu (4/9/2024).

Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai adat dan budaya serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk melestarikan aset ulayat dan mendukung pembangunan berkelanjutan, Katanya.

Sultan Muhammad Yunus juga menyoroti peran LK-PASI yang berpegang pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 sebagai tonggak kekuatan dalam menegakkan adat istiadat, peradaban, dan akhlak masyarakat Melayu Nusantara.

"Kami berharap sinergisitas bersama pemerintah daerah, kabupaten, kota, dan pusat sebagai pengelola tetap terjalin dengan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat adat untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian adat dan budaya serta berkontribusi dalam kebijakan pemerintah yang berdampak pada masyarakat adat di seluruh Indonesia. Sultan Muhammad Yunus Al-Haj juga mengingatkan pentingnya memilih pemimpin yang bisa menjamin keberlanjutan, khususnya terkait dengan program pembangunan yang telah berjalan.

"Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat adat untuk memperkuat kerja sama dan komunikasi demi kemajuan daerah serta pelestarian aset ulayat," tambahnya. 

Editor (Red/Timsus)

DPRD Kota Dumai terpilih, Ferdiansyah,SE ikut di Lantik periode 2024 - 2029


Dumai- Sebanyak 35 orang wakil rakyat hasil Pemilu Legislatif 2024 resmi berdinas di gedung parlemen dalam mengemban amanah usai dilantik Kepala Pengadilan Negeri Dumai Effendi SH, Selasa (3/9/24).


Pelantikan digelar di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Kota Dumai Jalan Tuanku Tambusai Bagan Besar dalam Sidang Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kota Dumai masa jabatan 2024-2029. 


Pemantauan, proses pelantikan ini dihadiri unsur Forkopimda Dumai, Sekda beserta Kepala OPD di Dumai, Ketua KPU dan Bawaslu, para pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, Ormas dan OKP, keluarga anggota dewan yang dilantik serta undangan lainnya.


Kegiatan diawali dengan pembacaan hasil Pemilu Legislatif dengan penetapan 35 wakil rakyat duduk dan meraih kursi parlemen.


Kemudian dilanjukan pelantikan anggota DPRD Dumai dan penyerahan palu Ketua DPRD sementara dari Supriyanto kepada Agus Miswandi legislator Partai Nasdem. 


H. Soeparto memberikan ucapan selamat kepada 35 orang Anggota DPRD Kota Dumai baru dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada 30 anggota DPRD Kota Dumai yang telah menyelesaikan masa jabatan lima tahun atas pengabdian dan jasa-jasa kepada Dumai.


"Selamat menjalankan amanah rakyat, semoga bisa bersinergi untuk membangun negeri. Kepada anggota dewan periode sebelumnya, saya ucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini," kata Soeparto.


Sementara Pj Gubernur Riau Dr Rahman Hadi melalui Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Riau Jhon Armedi Pinem membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri menyampaikan menjadi hal yang patut dibanggakan karena bangsa Indonesia mampu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sehingga dapat melaksanakan 13 kali pemilihan umum yang berjalan relatif aman dan lancar. 


"Pemerintah berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan hak konstitusionalnya dengan baik," kata Jhon. 


Ketua DPRD Dumai Sementara Agus Miswandi menyebutkan bahwa setelah resmi dilantik akan segera menyusun alat kelengkapan dewan dan peraturan terkait pemilihan pimpinan dafenitif.


Menurutnya, mengemban amanah rakyat ini merupakan tanggung jawab besar dan tidak mudah. Karena itu dia mengharapkan dukungan semua pihak agar pelaksanaan tugas pengawasan, penganggaran dan legislasi selama lima tahun ke depan bisa berjalan dengan baik. 


Pelantikan ini menandai awal dimulainya tugas diberi amanah oleh rakyat. Sungguh berat amanah yang dipikul dengan tanggung jawab besar dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan.


"Diharapkan dukungan agar kita bisa menyukseskan visi misi pembangunan daerah. Ini amanah yang sangat berat dan kami bertekad menjalankan tanggung jawab ini dengan sebaik baiknya sesuai ketentuan berlaku," demikian Agus Miswandi.


Pewarta : Wan Nurlela

Selasa, 03 September 2024

STIFAR Riau Yudisium 93 Sarjana Apoteker Baru


Pekanbaru, 4 September 2024.Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, yayasan Univ Riau, Selasa, 3 September 2024 , Yudisium 93 Orang Sarjana Apoteker bertempat di Aula Serbaguna STIFAR Riau, Kompleks STIFAR Jln. Kamboja Kelurahan Simpang Baru kecamatan Bina Widya Pekanbaru 2024.

Menurut ketua Frodi PSPA STIFAR ,Apt. Ferdi Firmansyah,M.Farm , dalam laporannya mengatakan bahwa lulusan PSPA ini adalah Yudisium yang ke XI, lulusan Tahun Akademis 2023-2024 sesuai dengan SK Ketua STIFAR No. 1244.17.STIFAR.VIII.2024, tanggal 26 Agustus 2024, tentang Yudisium Profesi Apoteker ke-XI Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau Semester Genap TA. 2023/2024" tambah Ferdi.

Menurut Apt. Ferdi Firmansyah,M.Farm ada empat orang yang IPK nya 4 ( summa cumlode ), antara lain adalah 1. Atas nama Nurul Hasanah NIM 2302080 lahir di Kijang jaya, 17-05-2000 , dengan tanggal kelulusan 20 Agustus 2024. 2. Atas nama Rahma Maulida Fitri,NIM 2302084, Lahir di Muara Nikum , 30 Juni 2000, sedangkan yang ketiga atas nama Shintia Dewi Putri , Nim 2302094, lahir di Pekanbaru, 08 Juni 1998 yang lulus pada tanggal 20 Agustus 2024.Ketiga- Tiga lulusan ini meraih nilai tertinggi selama STIFAR berdiri, yaitu IPK 4" tambah Ferdi.

Sementara itu, ketua STIFAR Riau, Prof.Dr. Enda Mora,M.Farm dalam sambutannya mengatakan bahwa lulusan yang sebanyak 93 org ini adalah merupakan lulus dengan baik dalam menempuh Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia yang diberikan Gelar Apoteker (Apt), tambah Enda Mora.

Menurut Enda, berdasar data yang ada bahwa lulusan PSPA STIFAR tahun ini dengan keberhasilan 90 % dan angka kelulusan ini lebih tinggi dari angka kelulusan Nasional" kata Enda Mora.

 Sementara itu Ketua PD IAI Riau Apt. Adrian Mulia,S.Farm..M.KM dalam sambutannya mengharapkan agar para lulusan tidak hanya mengandal ilmu-ilmu yang didapat dari bangku kuliah, tetapi yang lebih penting adalah juga senantiasa menambah ilmu di luar seperti memperbanyak pratek dan penelitian di lapangan, tambah Adrin Mulia.

" Teman-teman sejawat jangan hanya mengandalkan ilmu yang diperdapat di bang kuliah,tetapi harus juga senantiasa menambah ilmu dari memperbanyak praktek dan penelitian, karena ilmu terus berkembang" tambahnya.

Sementara Itu ketua Yayasan Univ Riau yang menaungi Stifar Riau, Prof.Dr. Thamrin,M.Sc mengingat kepada para Alumni STIFAR Riau yang di yudisium Saat ini hendaknya senantiasa menjaga nama baik Almamaternya. "Sebagai salah seorang Alumni diwajibkan selalu bekerja dengan baik dan benar, tegakkan kebenaran serta selalu menjaga nama baik Almamater, jangan malah sebalik" tambah Thamrin.

Hadir pada kesempatan tersebut, selain Ketua PD IAI Provinsi Riau Apt. Adrian Mulia,S.Farm.,MKM, juga Sekretaris Yayasan Univ Riau, Dr. H. Jasril Hamzah,M.Si, Wkl. Ketua I Stifar Dr. Apt. Husnawati, M.Si, wkl ketua II, Dr. Apt. Septika Sari,MPH, wkl.Ketua III Apt. Armon Fernando,M.Si, para ketua-ketua Lembaga,Kepala Perpustakaan, dan undangan lainnya.


Editor (Jas/Jon.Dmi).

TERKINI

Masyarakat terdampak buffer zona meminta pikah KPI Dumai buka audiensi ke masyarakat terdampak, guna menyelesaikan rumah yang sudah disurve pihak KPI

Dumai -- masyarakat yang terdampak buffer zona di sekitar Pagar KPI di kelurahan Tanjung Palas dan jaya mukti, mengadakan rapat ...