Rangkaian acara Milad III Kesultanan Airtiris Melayu Kampar berjalan sukses

Pekanbaru, 15 September 2024.Rangkaian seluruh Acara Milad III kerajaan Airtiris Melayu Kampar yang diperingati tanggal 14 September 2024 berjalan lancar dan sukses.

Demikian disampaikan SPDYM STBA,. Prof.Dr.Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah AL-Haj usai Peringatan acara puncak Milad III kerajaan Airtiris Melayu Kampar di Istana hinggap Darul Rahmad di Jln. Kaharuddin Nasution No. 1 kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Riau.

Menurut Paduka panggilan Akrab Diradja Airtiris Melayu Kampar Para tamu sudah berdatangan sejak -3 H, dan kembali ke negara masing- masing dengan waktu yang berbeda- beda pula.begitu juga para tamu yang datang berasal dalam negeri. 

"Para tamu- tamu dari luar negeri seperti Raja Muda Dari Korea Prof.Dr. Young jin Hwang dan investornya Dr.Cho Sang Hwan sudah datang hari Rabu, sedangkan tamu-tamu pebisbis lainnya seperti dari india, thailand, Singapura, Malaysia, Inggris, Amerika dan Belanda berdatangan sejak -2 H dan bahkan ada datang pada malam 1 hari - H, jumlah pebisnis dan tamu- tamu lainnya sekitar 60 orang termasukan Ketua Dewan pendiri LKPASI Prof.Dr. Juajir, termasuk dewan pengurus LKPASI provinsi Se Indonesia" tambah Paduka.

Sementara itu, menurut Sekjen Bidang Ekonomi dan Bisnis Nusantara, Prof.Dr.H.Sofyan Siroj,LC.,MM,.Ph.D, 

"Bahwa rangkaian acara Milad III tahun sangat sarat acaranya diantaranya kunjungan ke Perguruan Tinggi Seperti ke STIFAR termasuk peninjauan ke lapangan kawasan elite di rimbo panjang. Sedang malam hari 1 hari sebelum Hari H mengadakan silaturrahmi dialog dengan pj.Gubernur Riau di kediamannya jl.Diponegoro Pekanbaru, yang dipimpin oleh Mr.Bharat selaku KADIN Internasional. sedangkan pada hari H nya penyerahan berbagai sertifikat agenda adat yang pada perinsipkan keberadaan keradjaan Airtiris Melayu Kampar ini adalah dalam rangka menegak teguhkan Adat, Adab dan Akhlaqul Karimah, sebagai pembawa Rahmatan Lil'alamin" tambah Sofyan Siroj.

Editor (Jas/jon.Dmi)

Ratusan emak - emak memadati rumah Tokoh masyarakat, ingin dekat langsung dengan H.Soeparto

Silaturahim dirumah tokoh masyarakat, seluruh emak emak memadati rumah Tokoh masyarakat jalan bangun sari, gang Tengku bay 3, Jumat 13/09//24.

Rumah Tokoh masyarakat yang ada di jalan bangun sari di padati emak - emak disekitar Tengku bay 3 di kediaman rumah bapak Jumali. Hampir empat ratusan masyarakat yang memadati rumah Tokoh masyarakat khususnya disekitar jalan bangun sari gang Tengku bay 3. 

Silaturahim ini, H.Soeparto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat " Pendidikan saya akan prioritaskan baik baju seragam gratis, buku gratis dan menyantuni anak yatim, orang cacat serta kesehatan gratis sampai tuntas dan sehat sampai pulang. Diusia saya yang sudah kepala 75 ini, pengabdian lagi yang saya urus,bukan mencari kekayaan dan juga bukan mencari kekuasaan semata mata, tapi ini panggilan hati untuk masyarakat Dumai yang lebih baik". Ungkapnya.

Masyarakat sekitar sambut sorak gembira mendengar apa yang disampaikan oleh Mbah Parto. Emak - emak senang dengan program nya Mbah parto, ini baru program menyentuh ke masyarakat, saat awak media meliputi acara sore hari ini.

Editor:Tiger Fatonah

Raja Muda (Investor) Korea dan Datuk Joe Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Kawasan Elit di Rimbo Panjang

Pekanbaru, 12 September 2024 Raja Muda dan investor dari Korea (Prof. Dr. Yougjin Hwang dan Dr. Sang Hwan Cho) Tinjau Lokasi rencana Pembangunan Kawasan Elit di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar perbatasan antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar. Rabu 11 September 2024.

Peninjauan Lokasi tersebut dalam rangka memastikan Lokasi dan kondisi lahan yang akan dijadikan Pembangunan Kawasan Elit tersebut.

Menurut Prof. Dr. Azhari, ST. MT, sebagai salah seorang Petinggi Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar, mengatakan bahwa, rencana Pembangunan Kawasan tersebut akan bekerjasama antara Investor dari Korea jdengan Kesutanan Air Tiris.

“Dalam Kawasan Kurang Lebih 15 ha (tahap awal ini), akan dibangun sarana dan prasarana untuk Peradaban Adat dan Budaya, baik yang mencerminkan Adat Air Tiris Melayu Kampar maupun Adat dan Budaya Korea, sehingga dapat mencerminkan Kerjasama yang baik dan berkelanjutan” kata Prof. Azhari.

Rombongan peninjauan dari Investor Korea tersebut juga didampingi petinggi Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar, antara lain :

- Prof. Dr. H. Sofyan Siroj, LC. MM;

- Prof. Dr. Azhari, ST. MT;

- Prof. Dr. H. Jasril Hamzah, M.Si, Datuk Dikki, Datuk Normal dan Datuk Gonza.

Menurut Datuk Normal, Lokasi lahan yang dijadikan Kawasan Elit tersebut tahap awalnya kurang lebih 15 ha dan dapat ditambah lagi. “Persediaan lahan kita ini ada sekitar 500 dan 1.000 ha. Semuanya ini dibawah pengawasa Ninik Mamak, dan saya sebagai kuasa pemeliharaan dan pengelolaannya” tambah Normal.

Sementara itu Prof. Dr. H. Sofyan Siroj, LC. MM, mengharapkan kolaborasi bilateral ini, dalam Pelaksanaan Pembangunannya harus tepat waktu, dan semua petinggi Kerajaan diharap pro aktif dan dapat berkontribusi sesuai dengan peranannya masing-masing, katanya, demi memajukan budaya daerah dan bangsa di nusantara , pungkas ketua LKPASI ( Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia ) DPW Provinsi Riau***.

Editor (Jas/Jon.Dmi)

KADIN Riau kunjungi Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar

Pekanbaru, 11 September 2024.Dalam rangka menghadapi hari Lahir ke III Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar yang insyaallah akan diperingati tgk. 14 September 2024 ini, Kesultanan Air Tiris dibanjiri dengan kunjungan dan silaturrahmi dari berbagai utusan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, khususnya kunjungan dari berbagai bidang, terlebih khusus bidang ekonomi dan pebisnis.

Sempena dengan Milad III tahun 2024 ini, Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar , dihadiri sekitar 60 orang pebisnis kelas Internasional yang datang dari berbagai negara, baik Eropa, Asia, Asia Tenggara dan negara-netangga lainnya yang sekaligus akan mengukuti prosesi Milad III yang penuh hikmad, berbagai tarian dan kompang serta silat akan menyambut pembukaan milad III yang dinanti-nantikan tersebut, pihak panitia pelaksana yang dikorrdinirvoleh Prof.Dr. Azhari,ST.,MT yang dibantu oleh tim EO dan tim teknisi lainnya, sudah sejak seminggu yang lalu telah bertungkusvlumus mempersiapkan acara yang sakral tersebut, termasuk panitia dibidang keaman,karena yang bisa ikut di dalam acra di Istana Hinggap kedultanan Air Tiris Melayu Kampar di jln.Kaharuddin Nst No. 1 Kelurahan Air Dingin kecamatan Bukit Raya Pekanbaru-Riau, hanya bagi pengunjung yang telah diseleksi dengan ketat oleh panitia pelaksana.

Begitu juga pihak Kadin Riau memanfaatkan memen ini, Kadin sempat berkunjung ke Istana Kesultanan Air Turis Melayu Kampar yang akan berkolaborasi dengan berbagai bisnisnya.

Kunjungan tersebut dikoordinir oleh Pihak dewan pimpinan Wilayah Kamar Dagang dan Industri ( KADIN) 

Provinsi Riau. Kadin provinsi Riau yang dipimpinan langsung oleh Ketua Kadin Riau beserta jajaran pengurus wilayah Riau lainnya, berkunjung ke Istana kesultanan Air Tiris Melayu Kampar dan disambut langsung oleh Sultan Prof. Dr. TSPDYM TBA Muhammad Yunus, AR Al-Haj, Prof.Dr. H.Sofyan Siroj Bin Abdul Wahab,LC,MM, Prof. Dr. Azhari,ST.MT.

Dalam kunjungan yang berlangsung dengan penuh keakraban tersebut, merencanakan berbagai jenis kerjasama dan kolaborasi, khususnya bidang berbagai bisnis. Rencana tersebut juga disambut baik dan positif oleh pihak kesultanan Air Tiris Melayu Kampar.

Menurut Paduka ( pangilan akrab Sultan) antara Kadin dan pihak Kesultanan Airtiris sudah berkiprah, karena Kesultanan Airtiris juga sudah berkiprah dengan beberapa negara di Dunia. Hal ini juga dibuktikan dengan ditunjuknya Paduka sebagai Presiden Ekonomi Nusantara seumur hidup oleh 6 negara

dan Prof.Dr. H. Sofyan Siroj, sebagai sekjennya.

Menurut Sekjen bidang Ekonomi Nusantara, Prof. Sofyan Siroj,LC.,MM, Khusus kerjasama dengan Kadin Riau ini berkolaborasi kedepan dalam investasi pembangunan diberbagai bidang. Harapan keduabelah pihak (Pihak Kadin dan Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar) kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik dan langgeng dimana endingnya tentu berharap yang saling menguntung. "Harapan kita kolaborasi yang diawali yang niat tulus dan ikhlas ini tentunya saling menguntungkan", tambah Prof. Sofyan Siroj yang akrab dipanggil Ustad tersebut.

Pada hari yang sama, Pihak kesultanan juga dikunjungi oleh Datuk Gompo dan Bpk.Suhardi,MS sebagai pemilik masakan Rendang yang sudah kelas Nasional bahkan Internasional.Produksi Rendang yang sudah puluhan tahun ini, sdh mencapai market ke seluruh wilayah Nusantara, untuk peningkatan pasar Dunia yang akan bekerjasama Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar akan merambah pasar Dunia dengan bekerjasama dengan berbagai Negara dan kerajaan-kerajaan kelas Dunia yang tentu berkelas. " Kami siap memproduksi Rendang 1- 5 ton setiap hari, bahkan kami melayani sejumlah maksimal sesuai dengan Orderan, Saat ini pabrik/Dapur pembuatan Rendang dengan rasanya yang khas ini bertempat di Jalan Sukakarya Pekanbaru, Silah hubungi kami di no kontak 082271335401- 085278619770." Kata Datuk Gompo menambahkan. 

Editor (Jas/Jon.Dmi).

Momen Seru pertandingan Indonesia vs Australia, Relawan Fatonah nonton bareng di Posko bersama

Dumai -- Pertandingan kualifikasi zona Asia menuju Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Australia Relawan Fatonah nonton bareng Posko bersama 10/09/24.

Momen Seru nonton bareng di Posko bersama sampai dirumah bakal calon wakil walikota Dumai H, Soeparto hingga dihadiri oleh bakal calon walikota Dumai, Ferdiansyah, SE dirumah kediaman Mbah parto. Puluhan hingga ratusan masyarakat nonton bareng di Posko bersama membangun semangat olahraga.

Ketua Posko bersama di tanjung Palas, bapak edi menyampaikan kepada awak media. " Momen Seru nonton bareng di Posko bersama agar membangun semangat olahraga dan saling silaturahim dengan masyarakat sekitar. Ini juga bukan kita saja yang membuat agenda nonton bareng di posko posko atau tempat relawan Ferdiansyah dan Soeparto buka nonton bareng. Bersama kita dukung Garuda Merah putih melaju ke piala dunia". Ungkapnya.

Editor: Tiger Fatonah

H.Soeparto terharu dan bahagia ratusan masyarakat memadati rumah Tokoh masyarakat untuk Silaturahim

Dumai -- Silaturahim H. Soeparto, bakal calon wakil walikota Dumai dipadati oleh masyarakat yang ingin lebih dekat dengan bakal calon wakil walikota Dumai periode 2025 - 2030, baru bintang/Panglima jambul, 08/06/24.

Antusias masyarakat memadati rumah Tokoh masyarakat , mendengar adanya silaturahim H.Soeparto atau di sapa Mbah Parto tampa dikomando oleh relawan Ferdiansyah Soeparto, masyarakat memadati rumah Tokoh masyarakat mendengar apa - apa saja program Mbah parto kedepannya.

Jon Akmal, S.Sos Tokoh masyarakat menyampaikan kepada awak media " ini luar biasa ramainya, saya hanya mengundang untuk silaturahim kepada masyarakat 80 orang saja. Ternyata dalam absen hampir 250 orang, ini luar biasa antusias masyarakat memadati rumah saya. Semoga apa yang di sampaikan Mbah parto kepada masyarakat dan kedepannya Ferdiansyah, SE dan H.Soeparto duduk bisa menjalankan amanah dan janji - janji untuk Dumai yang merata. Jalan Akses batu bintang dan Panglima jambul dimana posisinya yang hancur, apabila hujan jalannya licin,apabila panas berdebu Akses dimana anak anak sekolah di SMP/SMK Nurussalam dan akses tempat berkebun untuk dijual dipasar , ini nanti nya kita minta Mbah parto untuk membenahinya. Dumai bukan jalan Soebrantas saja dan Dumai bukan juga jalan Sudirman saja. Tapi Dumai ada Tujuh kecamatan dan kita minta prioritas perbaikan jalan yang merata". Ungkapnya.

H.Soeparto berjanji kepada masyarakat khususnya jalan batu bintang/Panglima jambul jika Beliau duduk enam bulan saja, akan saya perbaiki dan saya Prioritas disambut sorak gembira masyarakat yang memadati beliau.

Editor: Tiger Fatonah

Lokakarya Nasional Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara, Hasil 5 kesimpulan 3 Rekomendasi

Media Analisa -- Balikpapan, 6 September 2024 Lokakarya Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LK-PASI) bekerja sama dengan Universitas Mulia Balikpapan yang dilaksanakan pada tanggal 03s/d 06 September bertempat di Universitas Mulia yang dilanjutkan dengan kunjungan peserta lokakarya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), telah menghasilkan Lima Kesimpulan dan Tiga Rekomendasi yakni sebagai berikut:

Bahwa sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17Agustus 1945, keberadaan masyarakat adat beserta Pemangku Kerajaan,Keratuan, Kesultanan, Kedatuan, Puri, Kepala Suku Marga, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat mendapat pengakuan baik secara de-fakto maupun de-jure oleh Pemerintah Kolonial Belanda.

Bahwa dengan pertimbangan persatuan untuk kemerdekaan seutuhnya,maka persekutuan masyarakat hukum adat melalui para pemangkunya yang meliputi para Raja, Ratu, Sultan, Datu,Penglingsir, Kepala Suku Marga, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat bersepakat bersama-sama untuk menggabungkan diri kepada Negara Republik Indonesia dengan tujuan agar menikmati kemerdekaan secara bersama serta mendapatkan peluang kesempatan yang seimbang dan merata untuk meraih kehidupan yang adil dan Makmur.

Bahwa setelah Negara Republik Indonesia berdiri hingga saat sekarang ini,peserta Lokakarya Nasional yang dihadiri oleh para Raja, Ratu, Sultan, Datu, Penglingsir, Kepala Suku Marga, Akademisi,Tokoh Masyarakat, Lembaga

Swadaya Masyarakat, Mahasiswa, dan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat berpandangan bahwa Pemerintah Republik Indonesia belum mampu memberikan pemerataan kesempatan yang seimbang bagi terpenuhinya tujuan bernegara yaitu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bahwa salah satu problem yang dihadapi oleh persekutuan masyarakat hukum adat Nusantara selama ini adalah masih minimnya keberpihakan Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan perlindungan hukum dalam rangka pengelolaan asset ulayat sebagai bagian dari hak tradisional yang diakui oleh Negara di dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Bahwa untuk turut serta dalam percepatan pembangunan yang dapat mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat,khususnya masyarakat hukum adat Nusantara, maka pada tanggal 03 sa,pai dengan 06 September 2024 telah dilangsungkan Lokakarya Nasional yang membahas tentang Perlindungan dan Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara, bertempat di Universitas Mulia Balikpapan yang dilanjutkan dengan kunjungan peserta lokakarya di lbu Kota Nusanatara (IKN), dan telah menghasilkan suatu RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENGELOLAAN ASET ULAYAT PERSEKUTUAN MASYARAKAT HUKUM ADAT.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang berlangsung selama pelaksanaan Lokakarya Nasional, maka peserta lokakarya nasional yang dihadiri oleh Pemangku Persekutuan Masyarakat Hukum Adat Kerajaan,Keraturan, Kesultanan, Kedatuan, Puri,Suku dan Marga,Akademisi,Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Tokoh Masyarakat,serta Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat dengan ini MEREKOMENDASIKAN kepada PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ada Tiga hal yakni sebagai berikut:

Seluruh tanah-tanah yang dulunya berstatus sebagai Tanah Swapraja, Tanah Suku Marga,dan Tanah-tanah Ulayat agar diberikan perlindungan hukum bagi masyarakat adat dan ditetapkan sebagai Asset Komunal Masyarakat Adat Kerajaan,Keratuan,Kesultanan, Kedatuan, Puri, Suku Marga, dan Persekutuan Masyarakat Hukum Adat Nusantara.

Mengamanahkan kepada Presiden Republik Indonesia agar berkenan melakukan pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (RPP) tentang Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara.

Mengamanahkan kepada Presiden Republik Indonesia agar sesegera mungkin mengundangkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia yang mengatur tentang Pengelolaan Aset Ulayat Masyarakat Adat Nusantara.

Demikian KESIMPULAN LOKAKARYA NASIONAL ini dibuat dengan dorongan spirit para leluhur Nusantara dengan hati yang tulus dan ikhlas untuk turut serta berperan dalam mensejahterakan masyarakat seluruh Nusantara tanpa terkecualikan, serta dengan difasilitasi oleh Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LK-PASI)dan Universitas Mulia Balikpapan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membukakan mata hati kita semuanya untuk berbuat yang terbaik demi menggapai kemerdekaan sejati menuju masyarakat Adil dan Makmur dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia", tutur paduka.

Editor (Jas/JonDmi)