Pekanbaru, 12 September 2024 Raja Muda dan investor dari Korea (Prof. Dr. Yougjin Hwang dan Dr. Sang Hwan Cho) Tinjau Lokasi rencana Pembangunan Kawasan Elit di Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar perbatasan antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar. Rabu 11 September 2024.
Peninjauan Lokasi tersebut dalam rangka memastikan Lokasi dan kondisi lahan yang akan dijadikan Pembangunan Kawasan Elit tersebut.
Menurut Prof. Dr. Azhari, ST. MT, sebagai salah seorang Petinggi Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar, mengatakan bahwa, rencana Pembangunan Kawasan tersebut akan bekerjasama antara Investor dari Korea jdengan Kesutanan Air Tiris.
“Dalam Kawasan Kurang Lebih 15 ha (tahap awal ini), akan dibangun sarana dan prasarana untuk Peradaban Adat dan Budaya, baik yang mencerminkan Adat Air Tiris Melayu Kampar maupun Adat dan Budaya Korea, sehingga dapat mencerminkan Kerjasama yang baik dan berkelanjutan” kata Prof. Azhari.
Rombongan peninjauan dari Investor Korea tersebut juga didampingi petinggi Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar, antara lain :
- Prof. Dr. H. Sofyan Siroj, LC. MM;
- Prof. Dr. Azhari, ST. MT;
- Prof. Dr. H. Jasril Hamzah, M.Si, Datuk Dikki, Datuk Normal dan Datuk Gonza.
Menurut Datuk Normal, Lokasi lahan yang dijadikan Kawasan Elit tersebut tahap awalnya kurang lebih 15 ha dan dapat ditambah lagi. “Persediaan lahan kita ini ada sekitar 500 dan 1.000 ha. Semuanya ini dibawah pengawasa Ninik Mamak, dan saya sebagai kuasa pemeliharaan dan pengelolaannya” tambah Normal.
Sementara itu Prof. Dr. H. Sofyan Siroj, LC. MM, mengharapkan kolaborasi bilateral ini, dalam Pelaksanaan Pembangunannya harus tepat waktu, dan semua petinggi Kerajaan diharap pro aktif dan dapat berkontribusi sesuai dengan peranannya masing-masing, katanya, demi memajukan budaya daerah dan bangsa di nusantara , pungkas ketua LKPASI ( Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia ) DPW Provinsi Riau***.
Editor (Jas/Jon.Dmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar