Rabu, 25 September 2024

Iqbal Predisen Mahasiswa IAITF: Apa Alasan Koni Tidak Mengikutsertakan Cabor-cabor Saat Kejurkot Dumai


DUMAI - Presiden mahasiswa Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai meminta dan mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Dumai untuk transparansi terhadap anggaran KONI 2024, karna kami menduga ada penyalahgunaan gunaan terhadap anggaran.
Iqbal selaku Presiden Mahasiswa terpilih IAITF Kota Dumai menjelaskan bahwa Kami mendengar dari beberapa peserta Kejurkot bahwa ada beberapa cabor dalam Kejurkot Dumai 2024 yang tidak di ikut sertakan.

"Maka disini kami mempertanyakan
kepada KONI Dumai, apa alasan tidak diikut sertakan cabor-cabor tersebut. Kami mendengar dari salah satu mahasiswa yang sekaligus peserta atlet Porprov Riau 2022 tentang kurangnya perhatian dari KONI terhadap peserta atlet terbaik Kota Dumai," ujar Iqbal.

Iqbal meminta kepada Ketua atau Pengurus KONI Dumai untuk menjelaskan atau menjabarkan kepada publik terkait penggunaan anggaran KONI Dumai Tahun 2024 dengan nominal 1,2 Milyar terutama terkait penggunaan anggaran Kejurkot Dumai 2024 yang lalu.

“Jika tidak ada tanggapan dari KONI Dumai dalam waktu dekat, maka kami dari barisan Mahasiswa akan terus kawal dan mengusut sampai tuntas permasalahan ini," pungkas Iqbal.

Disisi lain, Feby Jolindra selaku mahasiswa sekaligus atlet peraih medali Perunggu Porprov Riau 2022 merasa heran, mengapa bisa tidak sesuai uang pembinaan dengan waktu dan kerja keras yang atlet berikan kepada Kota Dumai. 

"Padahal resiko cedera sangat tinggi, ini tentunya juga menjadi salah satu penyebab kurangnya atlet berprestasi di Kota Dumai ini," sebut Feby.

"Maka selaku Agen of Change, kami mahasiswa meminta kepada KONI Dumai agar bisa menjelaskan, supaya tidak terjadi kesalah pahaman," ucapnya.***

Selasa, 24 September 2024

Pebisnis Kelas Internasional lebih tertarik Investasi bidang Properti

Pekanbaru--24 September 2024
Dalam rangka menghadiri Milad III Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar, yang diperingati pada tanggal 14 September 2024 yang lalu,Turut Hadir Pebisnis Kelas Internasional. Rombongan Pebisnis Kelas Dunia tersebut langsung di Ketuai oleh Ketua Kadin se Dunia, Mr, Bharat Warga Negara Malaysia. Pada tanggal 13 September lalu 1 hari sebelum diperingatinya Milad III Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar yang saat ini dipegang oleh Prof. Dr, PSDYM STBA Muhammad Yunus AR Al Haj sebagai Diradja, yang akrab di panggil Paduka dan . Paduka yang juga saat ini dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis yang didampingi juga oleh Sekjen Bidang Ekonomi Nusantara Prof. Dr. Sofyan Siroj, LC.,MM sempat bersilaturahmi ke kediaman Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si di Jl. Diponegoro Pekanbaru.

Menurut Bharat, Investasi yang sangat disukai para Inverstor ini antara lain, bidang Proverty dan rumah sakit. ‘Untuk di Provinsi Riau bisnis rumah sakit masih tergolong punya prospek yang baik, apalagi bisnis property. Rencana Pihak Kadin akan membangun perumahan di Kabupaten Kampar sehingga dengan perkembangan proverty ini, Kampar akan bisa membentuk seperti kondisi Pekanbaru saat sebagai Ibu Kota Provinsi Riau” tambahnya.

Tujuan kunjungan Kadin sedunia ini datang ke Riau, selain menghadiri Milad III Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar. Tetapi juga ingin bersilaturrahmi dengan Pj. Gubernur yang sekaligus minta izin dan kemudahan-kemudahaan dalam menanamkan investasinya ke depan.” Kami ini membawa investor dari Malaysia, India, Amerika dan Korea untuk mengunjungi beberapa project untuk menindaklanjuti dan memastikan dukungan dari Pemerintah Indonesia secara umum dan pemerintah daerah Provinsi Riau khususnya” tambah Bharat.
Menurut Bharat, Jenis bisnis yang akan dilaksanakan di Riau ini antara lain, Rumah Sakit, perkebunan kelapa Sawit, Perkebunan Kelapa Hijau, dan produk hilir yang tidak lain bertujuan untuk membantu UMKM yang ada dan sedang berkembang di Nusantara ini, katanya.
Pada kesempatan pertemuan dengan PJ. Gubernur Riau tersebut, Anggota Kadin menanggapi positif begitu juga dengan PJS Gubernur Riau dan Kepala Dinas terkait juga menanggapi positif dan bahkan Pj. Gubenur Riau membantu mengarahkan perizinan ke satu pintu.
Menurut Bharat; ada 3 project progresif yang utama kita ;laksanakan nanti, antara lain pertama adalah membeli Rumah Sakit di Pekanbaru dan ada dua project Pembangunan perumahan di Air Tiris Kampar Kerjasama dengan Kerajaan Air Tiris Ketika ditanya masalah bagi hasilnya, menurut Bharat, bersama-sama untuk memajukan Kampar seperti Pekanbaru, tambahnya. 
Ketika ditanya, tentang bagi hasil dalam bisnis tersebut, menurut Bharat, Belum sampai ketahap bagi hasil dan agreement mengarahkan kesana. Diharapkan ada pembicaraan selanjutnya, katanya. 
Ada tiga project khusus yang sudah dibicarakan dan ketertarikan serius, investor sudah meninjau sebanyak dua kali. Yang pertama project tenaga solar (green technology) yang kedua adalah pembangunan perumahan untuk menengah keatas dan menengah kebawah. Dalam rencana lahan ini akan dibuka seluas 500 hektar dengaan kontrak Kerjasama selama 20 tahun dan dapat diperpanjang. Kerjasama ini diharapkan adanya pernanan dengan bank-bank local dan daerah untuk proses pembelian kredit untuk perumahan. Penjajakan baru dilakukan dengan Bank Riau yang sudah menyambut baik rencana ini, kata Bharat 
Dalam kesempatan ini, Kadin juga berharap disediakannya wilayah Free Trade Zone (FTZ) di Pekanbaru. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi Riau dengan adanya produk untuk diekspor dan dalam rencananya untuk membuat tower dalam rangka menjadikan “Riau City World”. 
Kerjasama akan dilakukan Bersama pihak Kerajaan Air Tiris.
Harapannya untuk Kerajaan Air Tiris yang sangat menjunjung tinggi Adat Istiadat dalam mengembangkan Kampar jadi minat kami dan investor pun sangat kuat untuk membantu Kerajaan Air Tiris ini. Diharapkan juga proses Kerjasama ini tidak lari dari syariat sebagai komponen agama dan keputusannya. Arahnya akan kearah syariah karena mayoritas penduduk Indonesia umumnya dan Riau khususnya adalah beragama Islam. Ketertarikan juga dikarenakan tidak ada mencampuri kearah politik hanya berfokus ke adat istiadat. Itu juga yang membuat ketertarikan kami untuk Kerjasama, tambah Bharat..
Harapan untuk pemerintah untuk dibantu dalam proses perizinan dan disediakannya “syariat appliance”. Kami akan mengikuti aturan yang berlaku. Zero tolerance for corruption, Kata Bharat
“Kami yakin dengan dengan pasaran dengan pangsa pasar Masyarakat walaupun memakan waktu tapi kami yakin akan berhasil dan sukses untuk menjalankan project ini” katanya. 
Dalam milad ke 3 ini juga dihadiri 6 negara yaitu Malaysia, Singapura, India, Amerika, Belanda, dan Korea. 
“Kami mendukung dan akan menjadi jembatan dari kerajaan Air Tiris, Pemerintah dan Investor dalam menjalankan Kerjasama yang berlandaskan Syariah ini, kata Bharat.. 
Kami juga (pihak Kadin) berterima kasih karena penyambutan dari Pj. Gubernur yang sungguh menghargai kami saat datang. Kami yakin pemerintah mendukung usaha kami. Kami berharap semua rencana berjalan dengan baik dan sukses” harap Bharat.

Editor (Jas/Jon.Dmi). 

Minggu, 22 September 2024

Kepala Ambassador/Duta Besar Kerajaan Prussia Rusia Kunjungi Candi Muara Takus sebagai Penguatan Nasional Heritage (Prasasti Cagar Budaya) Bersama Para Datuk dan Kesultanan Diradja Airtiris Melayu Kampar


XIII Koto Kampar, 22 September 2024.Candi Muara Takus sebagai sebuah situs candi Budha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Di dalam kompleks candi ini terdapat beberapa bangunan yang disebut dengan Candi Sulung, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka.


Para ahli purbakala berbeda pendapat terkait kapan candi ini didirikan. Ada yang mengatakan pada abad ke-7, abad ke-9, dan bahkan ada yang mengatakan abad ke-11. Meski demikian, diyakini bahwa Candi Muara Takus merupakan peninggalan peradaban Budha dari masa Kerajaan Sriwijaya.

Para ahli juga menganggap bahwa kawasan berdirinya candi merupakan salah satu pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Candi Muara Takus diperkirakan dibangun pada masa perkembangan agama Hindu dan Budha di Indonesia.

Meski demikian, asal-usul dari pendirian candi ini masih belum banyak ditemukan karena kurangnya bukti-bukti yang kuat. Candi Muara Takus diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya, yakni antara abad ke-4 hingga 11 M.
.
Candi ini merupakan candi Budha tertua di Indonesia yang ditemukan di Sumatera. Hal ini dibuktikan pada bentuk stupa yang merupakan lambang dari Budha Gautama.

Menurut salah satu sumber yang layak dipercaya, ( Batam, Melayupedia.com) Pada bangunan candi ini juga terdapat Yoni dan Lingga sebagai simbol dari jenis kelamin dan juga ada kemiripan arsitekturnya dengan candi-candi yang berada di Myanmar. Hal itu karena Candi Muara Takus merupakan perpaduan antara Budha dan Syiwa.

Sedangkan terkait penamaan Candi Muara Takus terdapat dua pendapat. Pertama adalah nama candi ini diambil dari nama sungai kecil yang bermuara di Sungai Kampar. Sungai kecil tersebut namanya adalah Sungai Takus.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa penamaan Muara Takus diambil dari dua kata, yaitu Muara yang berarti tempat akhir dari aliran sungai, dan Takus diambil dari bahasa China yaitu Takuse.

"Ta" dalam bahasa China berarti besar sedangkan "ku" berarti tua atau kuil. Maka secara keseluruhan, "Muara Takus" memiliki makna sebuah kuil atau candi tua yang besar dan berada di muara sungai.

Apabila dilihat dari bentuk dan struktur Candi Muara Takus yang berupa stupa, candi ini diperkirakan digunakan sebagai tempat peribadatan dan ritual dari umat Budha saat itu, terutama Budha Mahayana.

Dari kunjungan Kepala Ambassador/Duta Besar Kerajaan Prussia Rusia ke Candi Muara Takus ini, diharapkan dapat menjadikan Penguatan Nasional Heritage (Prasasti Cagar Budaya) Bersama Para Datuk dan Kesultanan Diradja Airtiris Melayu Kampar. (TIM)

Sabtu, 21 September 2024

Ada apa Antara Kontraktor Dan Pengawas! Keterangan Kedua Oknum Saling Berbeda, diduga Pembangunan Sekolah MAN 1 Dumai ada terjadi Manipulasi Material

Dumai - -Pembangunan Sekolah Madrasah Aliah Negeri 1 Dumai atau yang sering di sebut Orang MAN Jalan Jakolin Kecamatan Dumai Selatan Kelurahan Bukit Datuk Kota Dumai ,sudah 95% tahap penyelesaian dan akan di serah terima kan pada tanggal 25 September 2024 ini.
Pembangunan berjalan dengan lancar, dengan model bangunan gedung sekolah bertingkat dua dengan jumlah ruangan sebanyak 6 ruangan.(20/09/24)

Pembangunan gedung sekolah MAN 1 Dumai anggaran dari APBN tahun 2024 melalui bantuan Kementerian Agama Provinsi Riau untuk membangun gedung ruang kelas belajar dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.206.670.239.06 , pelaksana proyek CV. Muara Eza Sakti dan Konsultan Pengawas CV. Andromeda Arsitektur. 

Dengan jumlah 12 ruang dengan model bangunan gedung berlantai dua.
Dengan megah bangunan sudah berdiri dan memasuki tahap Finishing tersebut didapati kejanggalan mulai dari awal pembangunan.
kejanggalan kejanggalan tersebut tampak dari bahan material yang di pergunakan disaat pembangunan.

Saat Awak media turun kelapangan untuk konfirmasi terkait pembangunan sekolah MAN 1 tersebut untuk mempertanyakan bukti - bukti kejanggalan yang di peroleh oleh awak media tampak dengan kentara ada beberapa keterangan yang tidak sesuai.

Awak media ketika menilik langsung ke bangunan sekolah serta menanyakan terkait bahan yang diduga telah di manipulasi saat pembangunan berlangsung mulai dari awal pembangunan, kepada salah satu mandor bangunan Anto terkesan mengelak, ketika Awak media menanyakan Mana Plang Pembangunannya, dengan gugup mengatakan " ada di sana" ujar Anto
Kemudian awak media mencoba mencari tau dimana Plang tersebut yang di tunjuk katanya " disitu " ternyata Plang yang dimaksud tidak ada di dapatkan, bahkan sampai salah satu awak media memutari bangunan yang namanya Plang pembangunan tidak ada.

Kemudian Mandor Anto langsung dengan sedikit gugup,mengatakan "ada kok disana, ya kalau sudah tidak tampak lagi mungkin sudah di copot, coba tanyakan dengan kontraktornya" tutur Mandor Anto.
Kemudian Awak media berusaha mencari Kontraktor yang menangani pembangunan namun tidak ada ditempat dengan alasan sedang membeli material.

Saat menunggu kedatangan kontraktor pembangunan Sekolah MAN 1 Dumai ini datang awak media sempat ngobrol dengan Konsultan Pengawas Cv Andromeda Arsitektur yakni Bayu, saat awak media menanyakan prihal dugaan bahan material yang di pakai seperti Besi Ulir untuk Balok Mal untuk lantai yang di pakai adalah besi ukuran 13 mm di campur dengan besi yang ukurannya tidak sama, ketika bahan tersebut di tanyakan si Konsultan pengawas berikan keterangan bahwa besi yang di pakai dengan ukuran 12 mm.
Begitu juga dengan jumlah kuda kuda baja ringan saat di pertanyakan berapa jumlahnya, Bayu mengatakan malah kurang tau berapa total jumlahnya, sementara Bayu diutus sebagai seorang pengawas ,kenapa bisa seorang pengawas bisa tidak mengetahuinya. 

Ditempat yang sama ketika kontraktornya telah tiba, awak media mempertanyakan masalah dugaan bahan material yang telah di manipulasi tersebut keterangan yang didapat antara konsultan dan kontraktor bahasanya berbeda beda.

Kalau keterangan dari kontraktor sendiri bahwa besi yang di pakai untuk balok mal itu ukuran 16 mm, konsultan sendiri beri keterangan 12 mm sementara dari BB yang dipegang oleh awak media besi yang di pakai adalah besi ukuran 13 mm yang disisip dengan besi lain beda ukuran.

Begitu juga dengan kuda kuda baja ringan saat di pertanyakan berapa jumlah kepada konsultan pengawas mengatakan bahwa setiap jarak kuda kuda tersebut 1 meter, dan saat ditanyakan berapa jumlah keseluruhan kuda kuda baja ringan tersebut ,konsultan pengawas tidak dapat menjabarkan malah mengatakan kurang tahu, dan ketika pertanyaan yang sama di pertanyaan kepada Aris sang kontraktornya mengatakan juga tidak tau berapa jumlahnya,sementara dalam perencanaan tertulis 33 ruas kuda kuda besi baja ringan dan yang dipasang hanya 29 ruas,lantas dikemanakan yang 4 nya lagi?

keterangan yang dihimpun sudah sangat mencurigakan,mengapa antara kontraktor dan pengawas memberi keterangan tidak singkron.
Barang bukti yang didapat oleh awak media mulai dari besi mall sampai kuda kuda baja ringan pihak kontraktor dan pengawas sudah saling lempar dan salah keterangannya,lalu apa fungsi mereka ,menilik keterangan mereka saja tampak disini seperti ada permainan .

Ketika ditanyakan berapa anggarannya untuk pembangunan sekolah ini, aris menjawab sekitar 2.8 M, awak media mengatakan 3 M, aris menyangkal " tidak sampai 3 M bu cuma 2.8 M, nah sangat jelas kan ! hal ini berdasarkan keterangan Aris sendiri ketika dikonfirmasi dan sempat terekam oleh media
Jelasnya antara kontraktor dan pengawas kinerja dan keterangan yang di dapati di lapangan seolah terkesan ada sesuatu yang tidak beres dan lebih mengarah ke permainan bahan dan material , sampai berita ini di naikan pihak kontraktor berjanji akan mencarikan kebenaran prihal pembangunan namun hingga detik ini kami media belum mendapat keterangan yang benar.
Berdasarkan bukti yang dimiliki maka apa yang di dengar sesuai bukti maka berita pun di terbitkan.


(Diana/tim)

Jumat, 20 September 2024

H.Soeparto, usia boleh tua, enerjik dan lincah saat turun gunung


Dumai -- Berbagai cara membuat hati senang dan sambil ketawa, itu yang membuat awet enerjik dalam turun gunung sambil memberikan testimoni terhadap masyarakat, Budi tiga, tanjung Palas 20/09/24.
Dalam sambutan Protokol oleh Hariadi kepada masyarakat khususnya jalan Budi tiga di kelurahan Tanjung Palas, saat beberapa testimoni dari H.Soeparto atau di sapa Mbah parto, usia yang kepala 75 tetap enerjik dan lincah dan pengalaman yang luar biasa, inilah sosok tokoh masyarakat seluruh suku yang banyak membantu dari ambulan hingga kain kafan, hingga testimoni dari beberapa tokoh suku yang langsung menyampaikan kepada masyarakat bahwa Mbah parto sudah menghibahkan tanah untuk kuburan. Sosok Mbah Parto cocok duduk jadi wakil walikota mendampingi Ferdiansyah,SE , untuk Dumai adalah Kita.
Masyarakat yang tidak mau disebut namanya menyampaikan bahwa " kami berdoa agar Mbah Parto menang dan duduk menjadi wakil walikota bersanding dengan Ferdiansyah, SE. Sosok Mbah Parto, orang darmawan dan kami yang jelas jelas aja mas ". Ungkapnya.



Editor Tiger Fatonah

Prof Dr. Thomas Lantik Pengurus Dewan Pertimbangan dan Pengurus Wilayah ABP-PTSI Provinsi Riau periode 2024-2028

PEKANBARU -- 20 September 2024
Ketum Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI), Prof Dr Thomas Suyatno, MM Jumat 20 September 2024 melantik Dewan Pertimbangan dan Pengurus Wilayah ABP-PTSI Provinsi Riau periode 2024-2028, betempat di Aula serbaguna Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau di Jl. Kamboja Panam Pekanbaru,
Sebelum pelantikan yang dilaksanakan Wakil Ketua Umum ABP-PTSI, Prof Dr Bahdin Nur Tanjung membacakan SK kepengurusan ABP PTSI Provinsi Riaau Periode 2024/2028.
Kemudian Ketum Prof Dr Thomas memimpin pengambilan sumpah sekaligus melantik dewan petimbangan dan pengurus ABP-PTSI Provinsi Riau yang diketuai Prof Dr Ir Thamrin MSc.
Dalam sambutannya, Prof Dr Thamrin mengatakan, kepengurusan saat ini masih perlu ditambah sehingga nanti akan ada penambahan dari beberapa Yayasan dan Perguruan Tinggi d Riau, karena masih ada beberapa kampus yang belum masuk dalam kepengurusan, katanya
Ia mengatakan, ke depan program yang akan dilaksanakan dengan menggelar pertemuan minimal sekali setahun.
Kemudian dilanjutkan kegiatan seminar minimal dua kali setahun, tambahnya
Sementara Ketum Prof Dr Thomas Suyatno mengatakan, ABP-PTSI lahir di tengah situasi sulit. Dimana ketika itu muncul aturan semua yayasan perguruan tinggi harus dibubarkan sejak Januari 2009.
"Kemudian kami berjuang di Mahkamah Konstitusi. Dan pada 31 Maret 2010 undang-undang tentang pendidikan itu dicabut," jelasnya.
Ia menyebutkan, banyak tantangan yang dihadapi dalam dinamika perguruan tinggi swasta. Saat ini terdapat sekitar 982 PTS tidak sehat.
"ABP-PTS adalah tempat mengadu bagi anggota yang sakit dan bermasalah. Baik akademik maupun nonakademik," bebernya.
Pada kesempatan itu Prof Thomas meminta para senior di dewan petimbangan supaya terus mendampingi pengurus. Hal ini dimaksudkan agar perjalanan kepengurusan juga dapat bekerja dan berkembang dengan baik, sehingga kepengurusan Wilayah Riau tetap optimis dalam segala urusan dan program kerjanya, tambah Thomas.

Pada kesempatan tersebut Waketum Prof. Bahri Nur Tanjung juga menghimbau kepada pengurus wilayah ABP PTSI Riau melaporkan keberadaan ABP PTSI Riau ke Kantor Kesbangpol Riau.Hal ini agar kesannya Asosiasi yang bergensi in tetap eksis baik dikalangan Masyarakat maupun di kalangan ademisi, tambah Bahri. 
Menurut Prof. Dr. Bahrin Nur Tanjung kedepannyaa masih banyak hal-hal yang mesti kita selesaikan .”Banyak persoalan ke depan yang akan dihadapi dalam mengurus anggota, agar hal ini menjadi ringan maka perlu adanya Kerjasama yang baik, saling asah, asih dqan asuh, sehingga apapun yang akan kita kerjasakan akan menjadi ringaan dan sukses” tambahnya..
“Persoalan yang paling mendesak untuk dituntaskan yakni terkait statuta dan perpajakan bagi Yayasan, kemudian persoalan ketenagakerjaan, kanya.. 
"Hal ini harus menjadi perhatian serius jajaran pengurus ABP-PTS Riau," tutupnya. 
Pelantikan pDewan Pertimbangan dan Pengurus Wilayah ABP PTSI Provinsi Riau ini juga dihadiri oleh Kepala LLDIK Wi XVII Dr. H. Nopriadi, S.Km. M.Ks yang diwakili oleh Dodi Iswanto S.Pd.M.Pd .
Pada Kesempatan tersebut pihak LLDIKTI juga mengharapkan agar adanya Kerjasama yang baik , baik sesama Dewan Pertimbangan dengan Pengurus Wilayah maupun dengan LLDIK sebagai lembaga Pembina” tambahnya. 

Pada kesempatan tersebut Dr Apt. Enda Mora, M.Far juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus yang hadir, terlebih kepada Ketum ABP PTSI Pusat Prof. Dr. Thomas Suyetno, MM dan Prof. Dr. Bahri Nur Tanjung. Kepada Pengurus Yang baru dilantik, Enda Mora mengharapkan peranan semua pihak, sehingga apapun program yang akan kita jalan akan dapat disinergikan, tambah Enda Mora. 

Editor (Jondmi) 



Kamis, 19 September 2024

Terbongkar Manipulasi Mengatasnamakan Kelompok Tani Sawit Unggulan, Ternyata Diduga Piktif

 INHIL – Prihatin terhadap masyarakatnya Kepala Desa Sekayan Jumadi menyurati Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir ( Pemda Inhil ) beberapa waktu lalu, di karenakan sengketa lahan Masyarakat Sekayan yang tidak kunjung selesai diduga di Rampas di caplok Syarif Naibaho (alm) yang sekarang ini di kuasai ahli warisnya Gindo Naibaho.

Sudah puluhan tahun mengukir Sejarah di Desa Sekayan yang dulu pernah ada aniaya, pembakaran rumah Masyarakat, pengerusakan kebun Masyarakat, sempat viral juga di media massa pada tahun kejadian tersebut, memakai hampir ratusan preman yang diduga di datangkan Gindo Naibaho dari luar daerah.

Dengan adanya keresahan hingga berlangsung sampai saat ini, diduga ada pemeliharaan puluhan preman yang mengatas namakan Ormas di pelihara dalam kebun sengketa tersebut dan pernah viral juga pemakaian Narkoba di Lokasi kebun sengketa tersebut, membuat Masyarakat takut dan was was dengan kondisi akan merusak mental dan masa depan anak anak dan Masyarakat sekayan, berdasarkan hal kejadian ini Jumadi sebagai kepala desa minta kepada pemda Inhil untuk memberikan Solusi kepada Masyarakat.

Jumadi juga berusaha secara administrasi meminta menyerahkan legalitas atau surat kepemilikan lahannya (red) jika memang benar itu lahan kebun Alm Syarif Naibaho ke kantor Desa Sekayan, namun sampai detik ini menurut pengakuan Jumadi belum di realisasikan Gindo Naibaho sebagai ahli waris Syarif Naibaho, malah Ancaman dan tekanan yang di terima kepala Desa dari Kuasa Hukum Naibaho.

“ Sok hebat kau ya , sebagai kepala desa, sudah kayak hakim kau mintak mintak surat tanah !!!!” Ujar Pengacara Gindo Naibaho lewat telepon.

Kamis 18 september 2024, waktu yang di tentukan pemda Inhil di ruang rapat kantor Bupati inhil, Pemkab mengundang Kelompok Tani Putra Kritang ( Melayu Tempatan ) beserta Penasehat Hukumnya B. Fransisco Butar Butar, SH dan Suriani Siboro, SH, keduanya pengurus LBHR-SPI, Dan Gindo Naibaho beserta Kuasa Hukumnya, juga di hadiri lengkap Porkopimda Inhil, Dandim Inhil Letkol Kav Dani Prasetyo, Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan,dari Pengadilan Negeri , Anggota Dewan, Badan Pertanahan, Kepala Desa Sekayan, Kapolsek Kemuning, Danramil Kemuning, Intel Kodim, Wartawan dan rapat terbuka.

Namun sangat di sayangkan Gindo Naibaho atau yang mewakili tak menghadiri Undangan Pemda yang di selenggarakan di ruang rapat kantor Bupati Indragiri Hilir, dengan informasi alasan ada di luar kota.

Memanfaatkan waktu pimpinan rapat yang di pimpin oleh Asisten Dua (II) Setdakab. Inhil Junaidy Ismail,S.sos, M.si, apresiasi kepada Kelompok Tani Putra Keritang ( Melayu Tempatan ) dapat meluangkan waktu untuk menghargai undangan kami untuk mencapai satu tujuan yang baik, pimpinan rapat juga melanjutkan rapat atas persetujuan Kelompok Tani Putra Keritang ( Melayu Tempatan ) 

“ Lanjutkan aja pak, kata pak Bahar Kamel, “ Supoyo kita tak sia sia datang dari jauh, kareno kami jam empat (4) subuh dari sekayan pak” Tutur pak kamel.

Setelah pembukaan Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro jati, Sh.M.Han juga memberi pemahaman kalau kita sama sama menjaga ketertiban, apalagi dekat pilkada, dan supaya jagan ada yang anarkis, seperti Masyarakat Sekayan supaya lebih menahan diri dalam hal menuntut hak nya, semua supaya melalui proses pemda karena pemda sudah memfasilitasi mediasi, mudah mudahan ada solusi, dan kita juga kurang tau apa sebab keluarga Gindo Naibaho atau Stap atau perwakilanya tidak hadir”, tutur Dandim dalam sambutannya.

Demikian juga Kapolres AKBP Budi Setiawan, mengatakan hal yang sama dan menyampaikan laporan secara lisan kejadian yang di duga menguntungkan Gindo Naibaho, diahir katanya juga menyampaikan supaya tidak terjadi hal hal yang tak di inginkan,” sebut kapolres.

Waktu dan kesempatan dari Koperasi Putra keritang untuk menyampaikan keluh kesah dan penderitaan Masyarakat yang sudah di alami bertahun tahun,” Pada tahun 2008 yang sudah di ketahui, camat, kapolsek, kepala desa waktu itu, Alm Syarif Naibaho membeli lahan Masyarakat, 1.314 Ha, ( walaupun tidak dibayar lunas ) dan tak lama kemudian Alm Syarif Jual ke PT. Toton Naibaho 640 Ha, dan Lanjut Alm Syarif Menjual ke PT. DCS 399 Ha, dan seharusnya Alm Syarif Naibaho Harusnya Memiliki Lahan hanya 275 Ha lagi dan lahan ini pun berada di dusun Tenang, namun Alm syarif Naibaho Menguasai 945 Ha. Yang menjadi sengketa atau lahan Masyarakat yang di rampas di caplok Alm Syarif naibaho se luas 670 Ha, dan dalam lahan 670 Ha ini sering terjadi tindak pidana pengerusakan, pembakaran rumah Masyarakat, pemukulan, pengeroyokan terhadap Masyarakat, yang diduga dilakukan Gindo Naibaho, dan hal ini juga sudah di laporkan ke pihak kepolisian tapi tidak di proses, kita tak tau apa sebabnya.” Tutur Suhadi Apandi dalam Penuturannya.

Ditambahkan Ketua LAM Sekayan, Bahar Kamel sedikit nada meninggi, kami sudah terlalu sakit dibuat Alm Syarif Naibaho ini, kalau memang benar, harusnya Gindo datang dan membawa surat aslinya, jangan buat buat masalah aja sama kami, tambah nya lagi, “ apakah kami tak bisa menikmati lahan kami, janganlah kami melayu tempatan ini tidak mendapat keadilan”, mohon kepada bapak bapak Bupati, Dandim, Kapolres, perduli dengan kami, supaya kami mendapatkan keadilan.” Mohonnya dengan pilu.

Ditambahkan B.Fransisco Butar Butar, SH sebagai Penasehat Hukum Melayu Tempatan, Bahwa Gindo Naibaho sebut kalau Kelompok Tani Sawit Unggul ( KSU ) membawahi kebun sawitnya, ternyata tim anggota kami bahwa kelompok Tani Sawit Unggul tidak terdaftar di Dinas Koperasi, Upt Pertanian, Simluhtan, bahkan di PPL Kemuning Tidak pernah kelompok tani itu terdaftar, berarti patut di duga kalau Kelompok Tani Sawit Unggul itu fiktif dan hanya membodohi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, karena persyaratan pembentukan kelompok tani, harus beranggotakan Masyarakat tempatan, mengundang Kepala Desa mengadakan rapat pembentukan, mendaftarkanya ke PPL ( Penyuluhan Pertaniian Lapangan ) dan banyak persyaratan yang lain.” Tutur Fransisco dalam rapat.

Diahir rapat Junaidy Ismail, menegaskan akan mengundang Kembali Gindo Naibaho dan Kelompok Tani Putra Keritang, untuk diadakan rapat mediasi di tanggal yang di tentukan, apa bila tidak hadir juga Satgas Mafia tanah Pemda Inhil akan menindak tegas.” Ucap Asisten II mengahiri.



Rilis Resmi LBHR-SPI Dukungan Link Dr DPP,DPD SPI Se Indonesia

TERKINI

Masyarakat terdampak buffer zona meminta pikah KPI Dumai buka audiensi ke masyarakat terdampak, guna menyelesaikan rumah yang sudah disurve pihak KPI

Dumai -- masyarakat yang terdampak buffer zona di sekitar Pagar KPI di kelurahan Tanjung Palas dan jaya mukti, mengadakan rapat ...