Kamis, 15 Agustus 2024

Diraja Airtiris Melayu Kampar Dianugerahi Gelar Pangeran Ordo Kerajaan Prusia



PEKANBARU – Adipati Sergey Von Der Wolft dari Prusia, Rusia, menganugerahkan gelar Pangeran Ordo Kerajaan Prusia (Pangeran dari Heinrichswalde) kepada TSPDYM STBA Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj, Diraja Airtiris Melayu Kampar. Penganugerahan ini menandai pengakuan internasional terhadap eksistensi dan peran Kesultanan Diraja Airtiris Kampar sebagai bagian dari keluarga besar kerajaan di Asia.

Menurut Dato' Pakemadiraja Jasa Negeri Kerajaan Airtiris Melayu Kampar, Prof. Dr. Sofyan Siroj, LC, MM, keberadaan Kesultanan Diraja Airtiris Melayu Kampar telah diakui secara luas di Asia. Lebih dari itu, kesultanan ini diharapkan dapat berperan aktif sebagai pemersatu kerajaan-kerajaan dan kesultanan di Nusantara serta Asia.

Prof. Dr. Sofyan Siroj juga menekankan pentingnya peran Kerajaan Airtiris dalam mengangkat harkat dan martabat kemanusiaan, serta membangun karakter yang beradat, beradab dan berakhlak Mulia. Misi ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh Kerajaan Airtiris Melayu Kampar.

Penghargaan dan gelar Prince Heinrichswalde dari keluarga bangsawan Prusia juga diberikan kepada YAM Tan Seri Ir. Ahmad Sukarli, SH, MH, dan YAM. Tan Seri Mohd Yatim, Datuok Paduko Jalelo.

Duta Besar Kingdom of Prusia untuk Indonesia, Prof. Dr. Pangeran Mohammad S. Ridwan, Ph.D, mengungkapkan bahwa Kerajaan Airtiris Melayu Kampar dan Prusia telah sepakat untuk bekerja sama dalam menjalankan 17 misi tujuan PBB (Sustainable Development Goals). Misi-misi ini meliputi antara lain; pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, kota dan komunitas berkelanjutan, kemitraan, dan perdamaian serta kelembagaan yang kuat.

Kesepakatan ini, yang tertuang dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU), akan berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang. Selain itu, Diraja Airtiris Melayu Kampar juga menjalin kerja sama dengan KNIGHTLY order Prusia, Rusia, untuk memperkuat hubungan diplomatik dan melindungi hak asasi manusia sesuai badan KESEPAKATAN BADAN PEMERINTAHAN DUNIA atau UNITED NATIONS DAN KINGDOM OF PRUSSIA,RUSSIA serta kepentingan kedua belah pihak dalam implementasi program-program PERDAMAIAN DAN KEMANUSIAAN DI SELURUH NEGARA YANG BERDAULAT DALAM PBB ATAU UNITED NATIONS. (Jas/Jon.Dmi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERKINI

Masyarakat terdampak buffer zona meminta pikah KPI Dumai buka audiensi ke masyarakat terdampak, guna menyelesaikan rumah yang sudah disurve pihak KPI

Dumai -- masyarakat yang terdampak buffer zona di sekitar Pagar KPI di kelurahan Tanjung Palas dan jaya mukti, mengadakan rapat ...