Pekanbaru -- 23 Agustus 2024.Investor Malaysia Gandeng Raja Air Tiris Bangun Kampar. Hal itu disampai TSPDYM Sultan TBA M.Yunus AR Al-Haj, usai acara pertemuan dengan beberapa orang Investor Solar Cell Tenaga Surya dari Negeri tetangga Malaysia, Kamis, 22 Agistus 2024 di Istana Hinggap Darul Rahmad Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar Jln.KH. Nasution No. 1 Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru Riau.
Rombongan Investor yang langsung didampingi Ketua Kadin ( Kamar Dagang dan Industri) Se Dunia, Bharat Kantital JM dan jajarannya itu akan menjalin kerjasama bagi hasil antara Kesultanan dengan Investor dari Negeri Tetangga tersebut.
Sementara itu ketua Kadin Se Dunia, Bharat Kantital JM mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan membangun properti tipe besar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kampar, khususnya dan masyarakat Provinsi Riau pada umumnya. "Kami siap untuk membantu membangun Kebutuhan properti keluarga besar Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar secara khusus dan kebutuhan properti masyarakat Provinsi Riau secara Umum, sesuai dengan pesanan, dengan yang sangat murah dan terjangkau, hasilnya dibagikan dengan kesultananan sesuai dengan kesepakatan bersama, sedangkan lokasinya dan luasannya ditentukan oleh kesultanan Melayu Kampar di seputaran Rimbo Panjang dan sekitarnya yang berasal dari lahan ninik mamak" tambahnya.
Paduka ( panggilang akrab Sultan TSPDYM STBA M.Yunus AR Al-Haj) mengharapkan, kerjasama ini tidak hanya sebatas kerjasama bidang properti dan suplay listrik tenaga surya, tapi bahkan lebih dari itu, misalnya kerjasama bidang pendidikan dan bidang perekonomian" tambah Paduka.
Pada pertemuan tersebut, kuasa pengawas lahan ninik mamak kampar tersebut,Bpk. NORMAL juga sempat menjelaskan posisi lahan yang bisa dibangun properti yang akan dikerjasamakan.Normal juga mengharapkan kepada pihak BPN Kampar yang diwakili Agum, agar dalam proses pengurusan sertipikat nantinya diberikan kemudahan-kemudahan, jangan malah mempersulit" tambah Normal.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Baznas Riau,Idris SKM,SE ,juga mengharapkan adanya kerjasama yang salung menguntungkan termasuk dalam pelaksanaan usaha yang saling menguntungkan bisa dinikmati secara merata bagi masyarakat Kampar khusus dan masyarakat Riau pada umumnya. "Untuk itu apapun bentuk produk kerjasama ini tetap terlebih dahulu mendapat lebel halal dari pihak MUI" tambah.Idris.
Sebelum pertemuan dimulai secara resmi, pihak kesultanan dan para Investor dan ketua Kadin, mengadakan jamuan makan siang bersama.
(Jas/Jon.Dmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar