Sabtu, 28 September 2024

Kampanye dialogis Paslon no 2, diserbu oleh masyarakat jalan Candrawasih Dumai Kota


Dumai -- Kampanye dialogis tatap muka dengan masyarakat, Paslon no 2 Fatonah, Ferdiansyah Soeparto amanah datang di tempat kediaman orang tua nya di jalan Candrawasih Dumai Kota ,Sabtu 28/09/24.

Padatnya masyarakat khususnya jalan Candrawasih yang meludak ramai nya hingga berdiri tidak dapat tempat duduk yang sudah disediakan oleh Panitia acara. Kedatangan Ferdiansyah Soeparto memberikan Perubahan merata di kalangan masyarakat sekitar nya.

Ferdiansyah-Soeparto menyampaikan Program ketika sudah duduk , Paslon no 2 ini ingin meringankan beban masyarakat tentang baju seragam dan buku tulis yang setiap tahun di mikirkan masyarakat, serta kesehatan gratis sampai sehat, hingga Pelatihan kerja dan ekonomi kota Dumai.

Dalam kesempatan ini Ferdiansyah "menyampaikan hal yang akan diberikan subsidi Melalui kartu Fatonah, dan jangan takut dengan Pemberiannya kartu Fatonah ini adalah janji kami". ungkapnya.


Editor Tiger Fatonah

Rabu, 25 September 2024

Tuanku Seri Paduka Duli Yang Mulia Sultan Tuan Besar Agung (TSPDYMSTBA) Prof. Dr. Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj Diradja Airtiris Melayu Kampar hadiri undangan khusus dalam acara "12th Global Waqf Conference (GWC)" yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

Malang, 25 September 2024.Tuanku Seri Paduka Duli Yang Mulia Sultan Tuan Besar Agung (TSPDYMSTBA) Prof. Dr. Muhammad Yunus Abdullah Rahmadsyah Al-Haj Diradja Airtiris Melayu Kampar hadiri undangan khusus dalam acara "12th Global Waqf Conference (GWC)" yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.

Acara tersebut berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 September 2024 dan mengangkat tema; Innovative Waqf Solutions for Just and Equitable Future atau Solusi Wakaf Inovatif untuk Masa Depan yang Adil dan Merata.

Konferensi Wakaf Global ke-12 ini bertujuan untuk mencari solusi-solusi inovatif dalam pengelolaan wakaf, sebuah bentuk sumbangan yang dikhususkan untuk kepentingan masyarakat. 

Dengan mengusung tema keadilan dan pemerataan, acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para pemimpin dan akademisi dunia dalam membahas peran wakaf dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Kehadiran Sultan Tuan Besar Agung dalam konferensi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan wakaf sebagai instrumen penting untuk kesejahteraan umat. 

Dirinya memiliki peran besar dalam mengembangkan potensi wakaf di Melayu Kampar, memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi terkait inovasi wakaf di era modern.

Sultan Tuan Besar Agung percaya bahwa wakaf bukan hanya sekedar bentuk amal, tetapi juga sebuah mekanisme yang dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung pembangunan sosial-ekonomi secara berkelanjutan.

Menurut Paduka (panggilan akrabnya) beliau menekankan pentingnya kolaborasi global dalam memaksimalkan potensi wakaf.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh internasional, akademisi, dan praktisi wakaf dari seluruh dunia. Mereka berkumpul untuk berbagi pandangan, pengalaman, dan solusi inovatif dalam mengelola wakaf. Dengan berbagai diskusi dan seminar yang digelar tersebut, diharapkan dapat melahirkan ide-ide baru yang aplikatif untuk diterapkan di berbagai negara.

Sultan Tuan Besar Agung Prof.Dr. Muhammad Yunus AR Al-Haj , juga mengapresiasi Universitas Brawijaya yang telah menjadi tuan rumah acara internasional ini. Paduka juga berharap , acara seperti ini dapat terus digelar untuk memperkuat peran wakaf di kancah global dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan, kata paduka.

Sementara itu, menurut Prof.Dr.H .Sofyan Siroj AW, LC,.MM,. Ph.D, yang ikut mendaping Sultan Diradja Airtiris Melayu kampar, sekaligus sebagai Sekjen Ekonomi Nusantara, mengatakan, Bahwa konferensi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan berbagai inovasi teknologi dalam pengelolaan wakaf. "penggunaan teknologi blockchain dan platform digital dalam mempercepat distribusi wakaf. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntability dalam pengelolaan wakaf" tambah Sofyan Siroj.

Menurut Prof.Dr. Syofyan Siroj,LC.,MM, "Dengan terselenggaranya konferensi ini, sebagaimana Harapan Sultan Tuan Besar Agung Prof.Dr. Muhammad Yunus AR Al-Haj, tambah Sofyan Siroj , mengharapkan agar potensi wakaf seperti ini dapat dioptimalkan demi untuk mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata, yang tidak hanya di Indonesia saja ,akan tetapi juga di seluruh dunia. 

Editor (Jas/jon.Dmi)

Atlet Taekwondo Berangkat Kejurprov Tanpa Bantuan Dana Manapun

DUMAI - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) adalah satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan & mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi setiap anggota di Indonesia.

Sehingga Koni menjadi tempat untuk menyatukan dan mengembangkan para Olahragawan, Atlit-atlit khusus di Kota Dumai dengan adanya anggaran yang cukup besar untuk Kota Dumai dengan Nominal 1.2 M untuk Tahun 2024. 

Namun di Koni Dumai diduga sepertinya ada Cabang Olahraga (Cabor) yang dianaktirikan, salah satunya adalah Cabor Taekwondo.

Rahmad Safarudin yang akrab disapa Ales Ketua Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Dumai (Pengkot TI) menyampaikan bahwa kurangnya perhatian dari Koni Dumai untuk para Cabor-cabor khususnya Cabor Taekwondo di Kota Dumai. 

"Disamping kurangnya membantu untuk kegiatan Taekwondo Dumai bahkan sampai tidak mengikut sertakan Cabor Taekwondo dalam ajang Kejurkot Dumai," ujar Ales. Rabu, (25/09/2024).

Ales juga menyesalkan akan adanya giat ditanggal 26-29 September 2024 Atlit Taekwondo mengadakan Kejurprov Riau dan Liga pelajar sehingga Taekwondo Dumai memberangkatkan peserta terbaik dengan Total sebanyak 89 Peserta dengan membawa nama baik Kota Dumai, tetapi sangat disayangkan KONI Dumai tidak memperhatikan dan tidak membantu untuk kegiatan ini.

Serta sebelumnya kami dari Cabor Taekwondo telah pernah melayangkan 3 (Tiga) proposal, namun tidak ada gubrisan atau bantuan sama sekali. Termasuk proposal untuk Kejurprov ini sudah 4 (Empat) proposal yang kami masukkan.

"Disini kami ingin mempertanyakan, ada apa dengan Koni Dumai ?," ungkap Ales penuh tanda tanya.

Ales juga mempertanyakan apa alasan Koni tidak ikutsertakan Cabor Taekwondo dalam ajang Kejurkot Dumai. Serta Kami menduga adanya penyelewengan anggaran, jadi kami meminta Koni Dumai agar transparansi terhadap anggaran Koni Dumai yang sebesar 1.2 M TA. 2024.
 
"Serta apa alasan Koni tidak Membantu untuk keberangkatan Atlit Taekwondo Kejurprov Riau & Liga pelajar yang Total peserta sebanyak 89 Orang?," ucapnya penuh tanda tanya.

Ales menegaskan, kalau ini tidak ditanggapi, kami nyatakan kami akan DEMO besar-besaran di Kantor KONI Dumai.

"Karena tidak adanya perhatian dari Koni Dumai, maka kami sebanyak 89 orang atlet berangkat ke Pekanbaru untuk mengikuti Kejurprov Riau dan Liga Pelajar secara mandiri," pungkas Ales mengakhiri.

Ketua Koni Dumai Agustiawan, ST saat dikonfirmasi menjelaskan, Waalaikumussalam wrwb. Silahkan koordinasi dengan Kadir ya bang, tadi malam sudah didiskusikan terkait hal yang menyangkut Kejurkot yang lalu.

"Pada dasarnya bukan tidak dibantu, tapi memang bantuan yang diberikan tidak bisa sesuai dengan yang diharapkan karena keterbatasan sisa anggaran KONI yang ada saat ini," tulisnya.

Ia menambahkan, Tidak ada maksud untuk menganaktirikan, namun memang anggaran KONI untuk tahun 2024 yang diajukan pada tahun lalu belum bisa mengakomodir semua kebutuhan dari masing-masing Cabor.

"Tentu saja KONI siap terbuka bagi semua cabor yang ingin mengetahui alokasi anggaran KONI yang sudah diberikan oleh pemerintah," tutupnya mengakhiri.

Sesuai arahan dari Ketua KONI, awak media mencoba mengkonfirmasi Abdul Kadir Jailailani selaku Wakil Ketua, namun hingga berita ini diterbitkan tidak ada tanggapan maupun jawaban lanjutan dari beliau.***

Iqbal Predisen Mahasiswa IAITF: Apa Alasan Koni Tidak Mengikutsertakan Cabor-cabor Saat Kejurkot Dumai


DUMAI - Presiden mahasiswa Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai meminta dan mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Dumai untuk transparansi terhadap anggaran KONI 2024, karna kami menduga ada penyalahgunaan gunaan terhadap anggaran.
Iqbal selaku Presiden Mahasiswa terpilih IAITF Kota Dumai menjelaskan bahwa Kami mendengar dari beberapa peserta Kejurkot bahwa ada beberapa cabor dalam Kejurkot Dumai 2024 yang tidak di ikut sertakan.

"Maka disini kami mempertanyakan
kepada KONI Dumai, apa alasan tidak diikut sertakan cabor-cabor tersebut. Kami mendengar dari salah satu mahasiswa yang sekaligus peserta atlet Porprov Riau 2022 tentang kurangnya perhatian dari KONI terhadap peserta atlet terbaik Kota Dumai," ujar Iqbal.

Iqbal meminta kepada Ketua atau Pengurus KONI Dumai untuk menjelaskan atau menjabarkan kepada publik terkait penggunaan anggaran KONI Dumai Tahun 2024 dengan nominal 1,2 Milyar terutama terkait penggunaan anggaran Kejurkot Dumai 2024 yang lalu.

“Jika tidak ada tanggapan dari KONI Dumai dalam waktu dekat, maka kami dari barisan Mahasiswa akan terus kawal dan mengusut sampai tuntas permasalahan ini," pungkas Iqbal.

Disisi lain, Feby Jolindra selaku mahasiswa sekaligus atlet peraih medali Perunggu Porprov Riau 2022 merasa heran, mengapa bisa tidak sesuai uang pembinaan dengan waktu dan kerja keras yang atlet berikan kepada Kota Dumai. 

"Padahal resiko cedera sangat tinggi, ini tentunya juga menjadi salah satu penyebab kurangnya atlet berprestasi di Kota Dumai ini," sebut Feby.

"Maka selaku Agen of Change, kami mahasiswa meminta kepada KONI Dumai agar bisa menjelaskan, supaya tidak terjadi kesalah pahaman," ucapnya.***

Selasa, 24 September 2024

Pebisnis Kelas Internasional lebih tertarik Investasi bidang Properti

Pekanbaru--24 September 2024
Dalam rangka menghadiri Milad III Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar, yang diperingati pada tanggal 14 September 2024 yang lalu,Turut Hadir Pebisnis Kelas Internasional. Rombongan Pebisnis Kelas Dunia tersebut langsung di Ketuai oleh Ketua Kadin se Dunia, Mr, Bharat Warga Negara Malaysia. Pada tanggal 13 September lalu 1 hari sebelum diperingatinya Milad III Kesultanan Air Tiris Melayu Kampar yang saat ini dipegang oleh Prof. Dr, PSDYM STBA Muhammad Yunus AR Al Haj sebagai Diradja, yang akrab di panggil Paduka dan . Paduka yang juga saat ini dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis yang didampingi juga oleh Sekjen Bidang Ekonomi Nusantara Prof. Dr. Sofyan Siroj, LC.,MM sempat bersilaturahmi ke kediaman Pj. Gubernur Riau Dr. Rahman Hadi, M.Si di Jl. Diponegoro Pekanbaru.

Menurut Bharat, Investasi yang sangat disukai para Inverstor ini antara lain, bidang Proverty dan rumah sakit. ‘Untuk di Provinsi Riau bisnis rumah sakit masih tergolong punya prospek yang baik, apalagi bisnis property. Rencana Pihak Kadin akan membangun perumahan di Kabupaten Kampar sehingga dengan perkembangan proverty ini, Kampar akan bisa membentuk seperti kondisi Pekanbaru saat sebagai Ibu Kota Provinsi Riau” tambahnya.

Tujuan kunjungan Kadin sedunia ini datang ke Riau, selain menghadiri Milad III Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar. Tetapi juga ingin bersilaturrahmi dengan Pj. Gubernur yang sekaligus minta izin dan kemudahan-kemudahaan dalam menanamkan investasinya ke depan.” Kami ini membawa investor dari Malaysia, India, Amerika dan Korea untuk mengunjungi beberapa project untuk menindaklanjuti dan memastikan dukungan dari Pemerintah Indonesia secara umum dan pemerintah daerah Provinsi Riau khususnya” tambah Bharat.
Menurut Bharat, Jenis bisnis yang akan dilaksanakan di Riau ini antara lain, Rumah Sakit, perkebunan kelapa Sawit, Perkebunan Kelapa Hijau, dan produk hilir yang tidak lain bertujuan untuk membantu UMKM yang ada dan sedang berkembang di Nusantara ini, katanya.
Pada kesempatan pertemuan dengan PJ. Gubernur Riau tersebut, Anggota Kadin menanggapi positif begitu juga dengan PJS Gubernur Riau dan Kepala Dinas terkait juga menanggapi positif dan bahkan Pj. Gubenur Riau membantu mengarahkan perizinan ke satu pintu.
Menurut Bharat; ada 3 project progresif yang utama kita ;laksanakan nanti, antara lain pertama adalah membeli Rumah Sakit di Pekanbaru dan ada dua project Pembangunan perumahan di Air Tiris Kampar Kerjasama dengan Kerajaan Air Tiris Ketika ditanya masalah bagi hasilnya, menurut Bharat, bersama-sama untuk memajukan Kampar seperti Pekanbaru, tambahnya. 
Ketika ditanya, tentang bagi hasil dalam bisnis tersebut, menurut Bharat, Belum sampai ketahap bagi hasil dan agreement mengarahkan kesana. Diharapkan ada pembicaraan selanjutnya, katanya. 
Ada tiga project khusus yang sudah dibicarakan dan ketertarikan serius, investor sudah meninjau sebanyak dua kali. Yang pertama project tenaga solar (green technology) yang kedua adalah pembangunan perumahan untuk menengah keatas dan menengah kebawah. Dalam rencana lahan ini akan dibuka seluas 500 hektar dengaan kontrak Kerjasama selama 20 tahun dan dapat diperpanjang. Kerjasama ini diharapkan adanya pernanan dengan bank-bank local dan daerah untuk proses pembelian kredit untuk perumahan. Penjajakan baru dilakukan dengan Bank Riau yang sudah menyambut baik rencana ini, kata Bharat 
Dalam kesempatan ini, Kadin juga berharap disediakannya wilayah Free Trade Zone (FTZ) di Pekanbaru. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi Riau dengan adanya produk untuk diekspor dan dalam rencananya untuk membuat tower dalam rangka menjadikan “Riau City World”. 
Kerjasama akan dilakukan Bersama pihak Kerajaan Air Tiris.
Harapannya untuk Kerajaan Air Tiris yang sangat menjunjung tinggi Adat Istiadat dalam mengembangkan Kampar jadi minat kami dan investor pun sangat kuat untuk membantu Kerajaan Air Tiris ini. Diharapkan juga proses Kerjasama ini tidak lari dari syariat sebagai komponen agama dan keputusannya. Arahnya akan kearah syariah karena mayoritas penduduk Indonesia umumnya dan Riau khususnya adalah beragama Islam. Ketertarikan juga dikarenakan tidak ada mencampuri kearah politik hanya berfokus ke adat istiadat. Itu juga yang membuat ketertarikan kami untuk Kerjasama, tambah Bharat..
Harapan untuk pemerintah untuk dibantu dalam proses perizinan dan disediakannya “syariat appliance”. Kami akan mengikuti aturan yang berlaku. Zero tolerance for corruption, Kata Bharat
“Kami yakin dengan dengan pasaran dengan pangsa pasar Masyarakat walaupun memakan waktu tapi kami yakin akan berhasil dan sukses untuk menjalankan project ini” katanya. 
Dalam milad ke 3 ini juga dihadiri 6 negara yaitu Malaysia, Singapura, India, Amerika, Belanda, dan Korea. 
“Kami mendukung dan akan menjadi jembatan dari kerajaan Air Tiris, Pemerintah dan Investor dalam menjalankan Kerjasama yang berlandaskan Syariah ini, kata Bharat.. 
Kami juga (pihak Kadin) berterima kasih karena penyambutan dari Pj. Gubernur yang sungguh menghargai kami saat datang. Kami yakin pemerintah mendukung usaha kami. Kami berharap semua rencana berjalan dengan baik dan sukses” harap Bharat.

Editor (Jas/Jon.Dmi). 

Minggu, 22 September 2024

Kepala Ambassador/Duta Besar Kerajaan Prussia Rusia Kunjungi Candi Muara Takus sebagai Penguatan Nasional Heritage (Prasasti Cagar Budaya) Bersama Para Datuk dan Kesultanan Diradja Airtiris Melayu Kampar


XIII Koto Kampar, 22 September 2024.Candi Muara Takus sebagai sebuah situs candi Budha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Di dalam kompleks candi ini terdapat beberapa bangunan yang disebut dengan Candi Sulung, Candi Bungsu, Mahligai Stupa, dan Palangka.


Para ahli purbakala berbeda pendapat terkait kapan candi ini didirikan. Ada yang mengatakan pada abad ke-7, abad ke-9, dan bahkan ada yang mengatakan abad ke-11. Meski demikian, diyakini bahwa Candi Muara Takus merupakan peninggalan peradaban Budha dari masa Kerajaan Sriwijaya.

Para ahli juga menganggap bahwa kawasan berdirinya candi merupakan salah satu pusat pemerintahan Kerajaan Sriwijaya. Candi Muara Takus diperkirakan dibangun pada masa perkembangan agama Hindu dan Budha di Indonesia.

Meski demikian, asal-usul dari pendirian candi ini masih belum banyak ditemukan karena kurangnya bukti-bukti yang kuat. Candi Muara Takus diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya, yakni antara abad ke-4 hingga 11 M.
.
Candi ini merupakan candi Budha tertua di Indonesia yang ditemukan di Sumatera. Hal ini dibuktikan pada bentuk stupa yang merupakan lambang dari Budha Gautama.

Menurut salah satu sumber yang layak dipercaya, ( Batam, Melayupedia.com) Pada bangunan candi ini juga terdapat Yoni dan Lingga sebagai simbol dari jenis kelamin dan juga ada kemiripan arsitekturnya dengan candi-candi yang berada di Myanmar. Hal itu karena Candi Muara Takus merupakan perpaduan antara Budha dan Syiwa.

Sedangkan terkait penamaan Candi Muara Takus terdapat dua pendapat. Pertama adalah nama candi ini diambil dari nama sungai kecil yang bermuara di Sungai Kampar. Sungai kecil tersebut namanya adalah Sungai Takus.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan bahwa penamaan Muara Takus diambil dari dua kata, yaitu Muara yang berarti tempat akhir dari aliran sungai, dan Takus diambil dari bahasa China yaitu Takuse.

"Ta" dalam bahasa China berarti besar sedangkan "ku" berarti tua atau kuil. Maka secara keseluruhan, "Muara Takus" memiliki makna sebuah kuil atau candi tua yang besar dan berada di muara sungai.

Apabila dilihat dari bentuk dan struktur Candi Muara Takus yang berupa stupa, candi ini diperkirakan digunakan sebagai tempat peribadatan dan ritual dari umat Budha saat itu, terutama Budha Mahayana.

Dari kunjungan Kepala Ambassador/Duta Besar Kerajaan Prussia Rusia ke Candi Muara Takus ini, diharapkan dapat menjadikan Penguatan Nasional Heritage (Prasasti Cagar Budaya) Bersama Para Datuk dan Kesultanan Diradja Airtiris Melayu Kampar. (TIM)

Sabtu, 21 September 2024

Ada apa Antara Kontraktor Dan Pengawas! Keterangan Kedua Oknum Saling Berbeda, diduga Pembangunan Sekolah MAN 1 Dumai ada terjadi Manipulasi Material

Dumai - -Pembangunan Sekolah Madrasah Aliah Negeri 1 Dumai atau yang sering di sebut Orang MAN Jalan Jakolin Kecamatan Dumai Selatan Kelurahan Bukit Datuk Kota Dumai ,sudah 95% tahap penyelesaian dan akan di serah terima kan pada tanggal 25 September 2024 ini.
Pembangunan berjalan dengan lancar, dengan model bangunan gedung sekolah bertingkat dua dengan jumlah ruangan sebanyak 6 ruangan.(20/09/24)

Pembangunan gedung sekolah MAN 1 Dumai anggaran dari APBN tahun 2024 melalui bantuan Kementerian Agama Provinsi Riau untuk membangun gedung ruang kelas belajar dengan pagu anggaran sebesar Rp. 3.206.670.239.06 , pelaksana proyek CV. Muara Eza Sakti dan Konsultan Pengawas CV. Andromeda Arsitektur. 

Dengan jumlah 12 ruang dengan model bangunan gedung berlantai dua.
Dengan megah bangunan sudah berdiri dan memasuki tahap Finishing tersebut didapati kejanggalan mulai dari awal pembangunan.
kejanggalan kejanggalan tersebut tampak dari bahan material yang di pergunakan disaat pembangunan.

Saat Awak media turun kelapangan untuk konfirmasi terkait pembangunan sekolah MAN 1 tersebut untuk mempertanyakan bukti - bukti kejanggalan yang di peroleh oleh awak media tampak dengan kentara ada beberapa keterangan yang tidak sesuai.

Awak media ketika menilik langsung ke bangunan sekolah serta menanyakan terkait bahan yang diduga telah di manipulasi saat pembangunan berlangsung mulai dari awal pembangunan, kepada salah satu mandor bangunan Anto terkesan mengelak, ketika Awak media menanyakan Mana Plang Pembangunannya, dengan gugup mengatakan " ada di sana" ujar Anto
Kemudian awak media mencoba mencari tau dimana Plang tersebut yang di tunjuk katanya " disitu " ternyata Plang yang dimaksud tidak ada di dapatkan, bahkan sampai salah satu awak media memutari bangunan yang namanya Plang pembangunan tidak ada.

Kemudian Mandor Anto langsung dengan sedikit gugup,mengatakan "ada kok disana, ya kalau sudah tidak tampak lagi mungkin sudah di copot, coba tanyakan dengan kontraktornya" tutur Mandor Anto.
Kemudian Awak media berusaha mencari Kontraktor yang menangani pembangunan namun tidak ada ditempat dengan alasan sedang membeli material.

Saat menunggu kedatangan kontraktor pembangunan Sekolah MAN 1 Dumai ini datang awak media sempat ngobrol dengan Konsultan Pengawas Cv Andromeda Arsitektur yakni Bayu, saat awak media menanyakan prihal dugaan bahan material yang di pakai seperti Besi Ulir untuk Balok Mal untuk lantai yang di pakai adalah besi ukuran 13 mm di campur dengan besi yang ukurannya tidak sama, ketika bahan tersebut di tanyakan si Konsultan pengawas berikan keterangan bahwa besi yang di pakai dengan ukuran 12 mm.
Begitu juga dengan jumlah kuda kuda baja ringan saat di pertanyakan berapa jumlahnya, Bayu mengatakan malah kurang tau berapa total jumlahnya, sementara Bayu diutus sebagai seorang pengawas ,kenapa bisa seorang pengawas bisa tidak mengetahuinya. 

Ditempat yang sama ketika kontraktornya telah tiba, awak media mempertanyakan masalah dugaan bahan material yang telah di manipulasi tersebut keterangan yang didapat antara konsultan dan kontraktor bahasanya berbeda beda.

Kalau keterangan dari kontraktor sendiri bahwa besi yang di pakai untuk balok mal itu ukuran 16 mm, konsultan sendiri beri keterangan 12 mm sementara dari BB yang dipegang oleh awak media besi yang di pakai adalah besi ukuran 13 mm yang disisip dengan besi lain beda ukuran.

Begitu juga dengan kuda kuda baja ringan saat di pertanyakan berapa jumlah kepada konsultan pengawas mengatakan bahwa setiap jarak kuda kuda tersebut 1 meter, dan saat ditanyakan berapa jumlah keseluruhan kuda kuda baja ringan tersebut ,konsultan pengawas tidak dapat menjabarkan malah mengatakan kurang tahu, dan ketika pertanyaan yang sama di pertanyaan kepada Aris sang kontraktornya mengatakan juga tidak tau berapa jumlahnya,sementara dalam perencanaan tertulis 33 ruas kuda kuda besi baja ringan dan yang dipasang hanya 29 ruas,lantas dikemanakan yang 4 nya lagi?

keterangan yang dihimpun sudah sangat mencurigakan,mengapa antara kontraktor dan pengawas memberi keterangan tidak singkron.
Barang bukti yang didapat oleh awak media mulai dari besi mall sampai kuda kuda baja ringan pihak kontraktor dan pengawas sudah saling lempar dan salah keterangannya,lalu apa fungsi mereka ,menilik keterangan mereka saja tampak disini seperti ada permainan .

Ketika ditanyakan berapa anggarannya untuk pembangunan sekolah ini, aris menjawab sekitar 2.8 M, awak media mengatakan 3 M, aris menyangkal " tidak sampai 3 M bu cuma 2.8 M, nah sangat jelas kan ! hal ini berdasarkan keterangan Aris sendiri ketika dikonfirmasi dan sempat terekam oleh media
Jelasnya antara kontraktor dan pengawas kinerja dan keterangan yang di dapati di lapangan seolah terkesan ada sesuatu yang tidak beres dan lebih mengarah ke permainan bahan dan material , sampai berita ini di naikan pihak kontraktor berjanji akan mencarikan kebenaran prihal pembangunan namun hingga detik ini kami media belum mendapat keterangan yang benar.
Berdasarkan bukti yang dimiliki maka apa yang di dengar sesuai bukti maka berita pun di terbitkan.


(Diana/tim)

TERKINI

Masyarakat terdampak buffer zona meminta pikah KPI Dumai buka audiensi ke masyarakat terdampak, guna menyelesaikan rumah yang sudah disurve pihak KPI

Dumai -- masyarakat yang terdampak buffer zona di sekitar Pagar KPI di kelurahan Tanjung Palas dan jaya mukti, mengadakan rapat ...